Fasilitas Hyundai Di G20

Hyundai Hadirkan Fasilitas Service dan Spare parts di G20

Hyundai memperkuat dukungan gelaran G20 Summit dengan menghadirkan fasilitas service dan spare parts untuk pengecekan dan perbaikan mobil listrik di G20.

Featured-Image
Hyundai hadirkan fasilitas service dan spare parts untuk pengecekan dan perbaikan mobil listrik di G20. (Foto:dok. Hyundai)

bakabar.com, JAKARTA - Hyundai menghadirkan fasilitas service dan spare parts untuk pengecekan dan perbaikan mobil listrik di G20.

Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkuat dukungan gelaran G20 Summit dengan menghadirkan fasilitas service dan spare parts untuk kendaraan listrik resmi G20 Summit dari Hyundai.

Hyundai Service Booth yang disediakan oleh pihak HMID itu berlokasi di area ITDC Nusa Dua. Selain itu, booth tersebut juga berfungsi sebagai tempat menyediakan suku cadang yang dihadirkan HMID yang berupa sebuah warehouse seluas 400 meter persegi yang berlokasi di Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur menyampaikan kehadiran fasilitas service dan spare parts merupakan bentuk komitmen Hyundai dalam menyukseskan pergelaran G20 Summit 2022.

Baca Juga: Motor Listrik Alva One Siap Antar Jemput Delegasi KTT G20 di Bali

"Kami sangat bangga Indonesia dapat menjadi tuan rumah dari pergelaran G20 Summit 2022. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para tamu negara ketika menggunakan mobil resmi dari Hyundai," ujar Makmur, Sabtu (12/11).

Ia juga mengaku senang bahwa pihak Hyundai dapat berkontribusi dan berperan aktif dengan mendukung gelaran ini melalui 393 kendaraan listrik Hyundai, yakni Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5 sebagai kendaraan resmi G20 Summit.

"Tentunya dukungan yang diberikan Hyundai pada presidensi G20 Summit ini sebagai bukti nyata bahwa kami mendukung akselerasi era elektrifikasi di Indonesia. Hyundai memiliki visi untuk dapat menjadi yang terdepan di ekosistem kendaraan listrik baik di Indonesia dan juga di Asia Tenggara," tukasnya.

Menyiapkan Teknisi Handal

Tidak hanya itu, selain menyediakan Hyundai Service booth, HMID juga telah menyiapkan 28 teknisi bersertifikasi, 10 Hyundai Mobile Service, 10 Hyundai Mobile Charging, serta 2 unit towing yang selalu siaga 24 jam selama persiapan dan perhelatan acara tersebut.

Baca Juga: Kemenhub dan Kemenkop UKM Pamerkan Kendaraan Listrik di KTT G20 Bali

Hebatnya, 28 teknisi profesional yang dipersiapkan oleh HMID telah tersertifikasi EV, 8 Technical Expert, termasuk teknisi ahli yang didatangkan langsung dari Korea Selatan untuk mendukung kelancaran dari rangkaian acara G20 Summit ini.

Hyundai Mobile Service merupakan sebuah layanan mobilitas yang memungkinan para tenaga profesional Hyundai mengunjungi serta melakukan pengecekan dan perbaikan. 

Kemudian untuk Hyundai Mobile Charging Service adalah solusi pengisian daya Vehicle-to-Vehicle (V2V) yang memanfaatkan unit IONIQ 5 dilengkapi dengan konverter khusus sebagai mobil yang dapat mentransfer daya listrik untuk kendaraan delegasi G20 Summit 2022 yang kehabisan baterai.

Menyediakan Suku Cadang

Pihak HMID menjamin ketersediaan suku cadang berat hingga ringan dengan jumlah hampir 700 jenis suku cadang tersedia. Terdapat total sebanyak 4.916 unit suku cadang dimulai dari baterai Assy, baterai modul, suspensi, dinamo, ban dan velg, body-body panel, hingga suku cadang ringan seperti cairan pendingin baterai dan cairan rem.

Baca Juga: G20, Wuling Luncurkan 300 Air Ev Livery Indonesia

Suku cadang berat disediakan untuk hal tidak terduga seperti kerusakan berat pada bagian kendaraan listrik yang membutuhkan pergantian cepat. 

Selain itu, suku cadang ringan seperti cairan rem, cairan aki, pendingin baterai juga disediakan untuk dapat mendukung mobilitas kendaraan mobil listrik Hyundai.

HMID mempersiapkan unit hingga seluruh layanan pendukung guna menjaga kelancaran mulai dari persiapan hingga perhelatan acara G20 Summit sebagai bagian dari komitmen Hyundai. 

Dukung Program Pemerintah Indonesia

Hal itu juga untuk mendukung Indonesia agar menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara dan juga komitmen jangka panjang Pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060. 

Baca Juga: 50 Unit Mitsubishi New Xpander Cross Dikirim Perdana ke Konsumen

Indonesia berencana untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050.

Editor
Komentar
Banner
Banner