HYBE Kuasai SM Entertainment

HYBE Kuasai SM Entertainment Setelah Akuisisi 422,8 Miliar Won

HYBE membeli saham SM Entertainment dari Lee Soo Man. Manuver bisnis itu menjadikan HYBE sebagai pemegang saham mayoritas SM Entertainment.

Featured-Image
HYBE membeli saham SM Entertainment dari Lee Soo Man. Manuver bisnis ini bahkan membuat HYBE menjadi pemegang saham mayoritas dari perusahaan yang didirikan Lee Soo Man. Foto: soompi.com

bakabar.com, JAKARTA - Kabar terbaru dari industriK-Pop, HYBE membeli saham SM Entertainment dari Lee Soo Man. Manuver bisnis itu menjadikan HYBE sebagai pemegang saham mayoritas dari perusahaan yang didirikan Lee Soo Man.

Dikutip dari Soompi, HYBE membeli 14,8 persen saham SM senilai 422,8 miliar won yang setara dengan Rp5 triliun (1 won=Rp11,97) pada Jumat (10/2). Sebelum dibeli HYBE yang menaungi BTS dan TXT, Lee Soo-man merupakan pemegang saham terbesar dari SM dengan 18,48 persen.

Di luar kesepakatan dengan Lee Soo-man, HYBE juga mengumumkan rencana mengakuisisi tambahan saham SM Entertainment dari para pemegang saham minoritas.

Perjanjian antara HYBE dan Lee Soo-man ini ibarat aksi balas dendam Lee Soo-man. Pasalnya, dia didepak dari SM Entertainment dan kemudian agensi itu diakuisisi Kakao pada awal pekan ini.

Baca Juga: Deretan Artis K-pop yang Lahir di Tahun Kelinci

Akuisisi Kakao tersebut menjadikan perusahaan bisnis hiburan itu sebagai pemegang saham kedua terbesar SM dengan cakupan 9,05 persen atau senilai 217 miliar won.

Lee Soo-man menyebut tindakan tersebut ilegal lantaran ia dan SM Entertainment sedang dalam kemelut.

"SM Entertainment saat ini sedang mengalami persaingan bisnis antara pemegang saham terbesar Lee Soo-man dan mitra aliasi yang berlindung dengan dana ekuitas swasta pemegang saham," pernyataan Lee Soo-man melalui firma hukum Hwawoo.

Kisruh Internal

Akar permasalahan di SM Entertainment berawal dari pekan lalu, ketika CEO SM Entertainment Lee Sung Soo yang merupakan keponakan Lee Soo Man dan COO Tak Young Jun mengumumkan visi mereka untuk merestrukturisasi perusahaan.

Baca Juga: NewJeans Punya Member Berdarah Blasteran, 5 Grup K-pop Ini Tak Mau Kalah

Dampak dari restrukturisasi berimbas pada pemutusan hubungan dengan produser lama SM Entertainment Lee Soo-man.

Beberapa hari kemudian, Kakao mengakuisisi sahamnya di perusahaan tersebut. Lee Soo-man kemudian terbang kembali ke Korea dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap SM Entertainment.

Itu dilakukannya karena akuisasi saham dianggap melanggar Undang-Undang Komersial dengan secara ilegal menerbitkan saham baru perusahaan dan obligasi konversi tanpa persetujuan dari pemegang saham utama (Lee Soo-man) yang statusnya masih dalam sengketa manajemen.

Baca Juga: Selain Winter aespa, Ini 5 Idol K-pop Bernama Panggung Unik

Di luar kesepakatannya dengan Lee Soo-man, HYBE akhirnya mengumumkan rencana mengakuisisi saham tambahan SM Entertainment dari pemegang saham minoritas, yang tentu saja akan meningkatkan kepemilikannya di perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, SM Entertainment yang didirikan oleh Lee Soo-man merupakan bagian dari tiga agensi besar Korea Selatan alias Big 3 yang ikut membentuk industri K-Pop hingga berkembang seperti saat ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner