bakabar.com, TANAH BUMBU - Polres Tanah Bumbu mengungkap faktor piutang diduga menjadi penyebab yang memicu pria gantung diri di Perumahan Kersik Putih Indah (KPI), Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin (16/10).
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga menerangkan penyebab tersebut terungkap melalui keterangan dari saksi FA (42) yang merupakan kakak SR.
FA mengungkapkan ia terakhir kali bertemu SR sejak empat bulan yang lalu. Diakuinya, selain terjerat hutang piutang, SR juga tengah mengalami masalah rumah tangga dengan istrinya.
Baca Juga: Mayat Dipenuhi Belatung Ditemukan Tergelantung di Tanah Bumbu
"Dugaan kuat ia gantung diri karena sakit hati, permasalahan rumah tangga, dan hutang piutang," kata Sinaga, Senin (16/10).
Rumah yang ditempati SR di Perumahan KPI tersebut diketahui merupakan pembelian dari FA. Karena terlilit hutang, rumah tersebut kemudian digadaikan oleh SR.
Tak hanya itu, uang hasil menggadaikan rumah tersebut kemudian dibawa lari oleh istrinya. Itulah yang menyebabkan SR tinggal sendirian dan membuatnya sakit hati.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologis Temuan Mayat di Tanah Laut
Baca Juga: Asrama Polres Balangan Ludes Dilalap Api
Sebelumnya, warga Perumahan Kersik Indah (KPI) Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dikejutkan dengan temuan mayat dalam kondisi menggantung.
Mayat tersebut diketahui seorang pria berinisial SR (29). Ia ditemukan tergantung di rumahnya di Perumahan KPI Blok AA3 Nomor 09 RT 11, Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Minggu (15/10) sekitar pukul 18.30 Wita.
"Iya, ada seorang laki-laki tewas yang diduga gantung diri menggunakan kain warna merah muda," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Senin (16/10).
