bakabar.com, BANJARBARU – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi menghadiri HUT ke 22 Dharma Wanita Persatuan (DWP) setempat di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/12).
Tampak hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarbaru, Syarifah Mariatul Qiftiah Said Abdullah, Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Staf Ahli, Kepala SKPD perempuan Kota Banjarbaru dan undangan lainnya.
Ketua PKK sekaligus Penasehat DWP Kota Banjarbaru itu mengucapkan, selamat dirgahayu ke 22 DWP Kota Banjarbaru.
DWP katanya sebagai salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) perempuan terbesar di Indonesia.
Dan sudah selayaknya DWP memiliki standing position dan mengambil peran strategis dalam konstalasi pembangunan nasional.
Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi istri Pegawai Negeri Sipil selama ini terus berperan aktif sesuai dengan visi dan misi organisasi.
“Ikut berkiprah mengambil bagian dalam upaya mencerdaskan anggota khususnya kaum perempuan serta masyarakat pada umumnya,” terang Vivi, istri Wali Kota Banjarbaru itu.
Dalam kesempatan tersebut, Vivi juga memberikan apresiasi kepada DWP Kota Banjarbaru atas peran aktif serta sinergi yang selalu diberikan untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat kota banjarbaru.
Dengan tema Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.
Vivi berharap ke depan peran dan kualitas organisasi wanita yang ada dapat selalu ditingkatkan sejalan dengan tema yang diangkat tahun ini.
“Semoga kita dapat meningkatkan serta mendukung ketahanan perempuan Kota Banjarbaru mengingat masih banyak peluang dan tantangan pembangunan ke depan,” katanya.
Dan momentum HUT ini benar-benar dapat menjadi perenungan bagi semua wanita khususnya seluruh anggota dan jajaran DWP serta organisasi wanita lainya di Kota Banjarbaru untuk terus berusaha membangkitkan semangat dalam pengabdian.
“Tidak hanya bagi bangsa dan negara tetapi juga bagi keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarbaru, Syarifah Mariatul Qiftiah Said Abdullah menyampaikan. DWP memiliki peluang untuk berkiprah lebih luas dengan mengoptimalkan peran sertanya sebagaimana yang dijamin UU RI Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan.
Dengan ditetapkannya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Dharma Wanita Persatuan tentunya perlu menyelaraskan diri dengan tuntutan perubahan lingkungan strategisnya.
“Selama ini peran anggota DWP sangatlah strategis dalam organisasi, anggota dharma wanita dituntut untuk berperan dalam pembangunan dan mendukung keberhasilan program pemerintah,” jelasnya.
Lalu, sambungnya, dalam keluarga, anggota dharma wanita adalah istri, yang diharapkan mampu menjadi pendamping dan pendukung keberhasilan suami yang bertugas sebagai PNS.
Sesuai tema tahun ini, diharapkannya juga DWP Kota Banjarbaru dapat terus bersama-sama membangun sinergi yang baik dengan pemerintah maupun organisasi lainnya untuk memajukan masyarakat Kota Banjarbaru termasuk kaum perempuan.
“Serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur,” tuntasnya.
