bakabar.com, BANJARMASIN - Husein Ali Rafsanjani guru ASN SMP Negeri (SMPN) 2 Pangandaran yang mengaku mendapat pungli saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil 2021 akhirnya mengambil sikap. Dia memastikan akan tetap menjadi guru.
"Saya tetap jadi guru," ujar Husein, dikutip dari detikJateng, Sabtu (13/3).
Hal itu disampaikan Husein usai bertemu secara tertutup dengan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata di Pendopo Bupati. Jeje sebelumnya mengundang Husein usai viral kasus pungli.
Dia menegaskan batal mundur dan akan tetap mengajar.
"Tapi masih akan dipertimbangkan mengajar di Pangandaran atau di Bandung," jelasnya.
Baca Juga: Bakal Usut Kasus Guru ASN di Pangandaran, Ridwan Kamil Pertimbangkan Husein Bisa Pindah Sekolah
Sementara itu, Bupati Jeje tak mengungkap isi pembicaraannya dengan Husein. Dia mengaku pembicaraannya dengan Husein dilakukan dari hati ke hati.
"Kami tidak bicara antara bupati dengan Kang Husein, tapi bicara dari hati ke hati. Saya banyak cerita tentang diri saya ke Kang Husein latar belakang keluarga dan sebagainya," kata Jeje.
"Tapi lebihnya saling memberikan support," ucap Jeje menambahkan.
Dia mengatakan Husein sepakat untuk tetap menjadi ASN. Tawaran kepadanya tetap di Pangandaran, sedangkan tawaran dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap mengajar di Bandung.
"Nanti itu keputusan Husein, yang penting dia tetap jadi guru ASN," katanya.
Sebelumnya Ridwan Kamil juga temui Husein...