bakabar.com, JAKARTA - Beragam peristiwa hukum terjadi dan mengemuka di muka publik. Dimulai dengan eksekusi Ferdy Sambo, istri, hingga anak buahnya ke Lapas hingga kisruh kenaikan gaji polisi.
Berikut sejumlah rangkuman berita bakabar.com dalam sepekan:
1. Ferdy Sambo Cs Huni Kamar Mapenaling Lapas Salemba
Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti menyebut Ferdy Sambo dan dua anak buahnya Ricky Rizal dan Kuat Maruf menghuni kamar mapenaling di Lapas IIA Salemba, Jakarta Pusat.
Pelimpahan Ferdy Sambo cs telah tiba di Lapas Salemba sejak Kamis (24/8) kemarin.
"Pada hari Kamis, 24 Agustus telah diterima Ferdy Sambo (FS), Ricky Rizal (RR), Kuat Ma'ruf (KM) di Lapas Salemba dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, pada pukul 17.00 WIB," kata Rika kepada wartawan, Jumat (25/8).
2. KPK Eksekusi 107 Koruptor Sepanjang 2023, Prestasi atau Degradasi?
Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap angkat bicara terkait capaian kinerja lembaga antirasuah di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.
Menurutnya, ratusan tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK belum bisa dinilai sebagai suatu prestasi dalam kinerja lembaga antirasuah itu.
"Jumlah koruptor yang ketangkap bukan berarti suatu prestasi ya, tetapi bisa dilihat dari berbagai macam presepsi," ujar Yudi kepada bakabar.com, Jumat (25/8).
3. Polri Segera Layangkan Surat Pemecatan Teddy Minahasa ke Setmilpres
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Mabes Polri bakal segera menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa.
Namun pihaknya masih melengkapi berkas administrasi untuk menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Teddy Minahasa yang terjerat kasus peredaran narkoba.
"Prosesnya tentunya dibuat dulu ya, suratnya lagi dibuat," ujar Ramadhan, Jumat (25/8).
4. Bareskrim ‘Miskinkan’ Aset Senilai Rp89 M Bandar Sabu
Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil menyita sejumlah aset senilai Rp89 miliar dari bandar narkotika terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Adapun, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa menjelaskan penyitaan barang bukti tersebut dilakukan dari seorang berinisial FA alias V.
“Setelah dilakukan pencarian, berhasil ditangkap dua orang DPO pada bulan Juni yang kemudian mengarah kepada seorang bandar atas nama FA alias V,” ungkap Mukti saat konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (24/8).
5. Kompolnas Bilang Gaji Polri Terkecil Se-Asia Tenggara
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi usulan Presiden Joko Widodo yang menaikkan gaji Polri sebesar 8 persen.
Sebab, menurut Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, gaji anggota Polisi di Indonesia merupakan yang paling rendah se-Asia Tenggara.
“Gaji Polisi kita termasuk yang paling rendah se-Asia Tenggara,” ujar Poengky kepada bakabar.com, Kamis (24/8).