News

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 3 Kecamatan di Pandegalang Terendam Banjir

Banjir merendam tiga kecamatan di Pandegelang, Banten karena intensitas hujang yang tinggi.

Featured-Image
Banjir melanda sejumlah wilayah di Pandegelang, Banten (Foto: Detik)

bakabar.com, JAKARTA - Jelang akhir tahun cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Intensitas hujan yang tinggi, angin kencang dan banjir sering menimbulkan kerugian material.

Pandegelang, Banten misalnya. Di sana ribuan rumah terendam banjir dan beberapa rusak diterpa angin kencang di tengah hujan yang deras daa;am seharu terakhir ini.

"Beruntung, bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati Senin (26/12) melansir Antara.

Baca Juga: Tulang Belulang Makam Tua di Tanah Bumbu Berserakan Diterjang Banjir

Dalam laporan BPBD Pandegelang, bencana alam di Kabupaten Lebak akibat curah hujan tinggi dengan intensitas ringan, sedang dan lebat disertai angin kencang sudah terjadi sejak Ahad (25/12).

Curah hujan terjadi malam, dini hari, pagi, siang dan sore hari mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai, yang menyebabkan banjir di hampir sebagian wilayah Pandegelang sehingga menyulitkan warga.

Saat ini, ribuan rumah warga di tiga kecamatan terendam banjir tersebar di Kecamatan Patia, Sobang dan Cisata. Sedangkan, beberapa rumah lainnya di Kecamatan Panimbang mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang.

"Kami belum bisa memastikan tingkat kerugian rumah warga yang terdampak bencana alam itu," terangnya.

Baca Juga: Banjir Rob Landa 3 Kecamatan di Kabupaten Pemalang

BPBD Pandeglang mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang,sebab curah hujan hingga malam ini masih berlangsung.

Untuk itu, masyarakat sebaiknya mengoptimalkan ronda malam untuk kewaspadaan, karena dipastikan curah hujan sampai dinihari dan pagi.

"Kami meyakini banjir dan longsor bisa meluas di wilayah Pandeglang, karena cuaca buruk masih berlangsung," ungkap Lilis.

Baca Juga: Pemkot Jakpus Kendalikan Banjir dengan Pengerukan Kali

Warga yang rumahnya terendam banjir, diimbau untuk sementara mengungsi dan tinggal di gedung sekolah, kantor desa dan tempat ibadah.

BPBD Pandeglang juga kini menyalurkan bantuan logistik berupa bahan pokok, makanan siap saji, minuman kemasan dan pampers balita. Selain itu juga membuka posko kesehatan untuk mengantisipasi penularan penyakit menular setelah dilanda banjir.

"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bencana alam itu," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner