bakabar.com, JEMBER - Hujan deras disertai angin kencang berlangsung di sejumlah wilayah Jember, Senin (8/1). Khususnya kawasan perkotaan.
Hujan terjadi sekitar pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, 34 pohon tumbang, lima unit mobil tertimpa dan dua tiang listrik patah.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD: 2 Desa di Jember Masih Krisis Air
Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Jember, Penta Satria memberi penjelasan. Dampak hujan disertai angin kencang itu berdampak di sejumlah kecamatan. Namun, kasus pohon tumbang banyak terjadi di sekitar kawasan kampus.
"Total 3 Rumah mengalami kerusakan, 5 mobil dan 1 sepeda motor tertimpa pohon tumbang lebih dari 34 pohon roboh dengan diameter 20 sampai 100cm, dan 2 tiang listrik patah," kata Penta melalui keterangan tertulis, Senin (8/1).
Hingga saat ini, kata Penta, BPBD Kabupaten Jember masih melakukan penanganan di lokasi terdampak. Pihaknya bersama TNI, Polri, Tagana Dinsos Jember, PLN UP3 Jember dan Stakeholder terkait masih melakukan penanganan dampak dari angin kencang.
"Terdapat 8 lokasi, dan saat ini masih proses penanganan. beberapa kerugian yang terdampak di lingkungan Unej, kurang lebih ada 4 mobil yang terdampak, satu lagi di kawasan lain. Untuk korban jiwa tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: Alih Musim Penghujan Warga Jember Bikin Karhutla, BPBD: Jangan!
Menghadapi potensi bahaya seperti angin kencang dan cuaca ekstrim, katanya, masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan apabila di wilayahnya turun hujan lebat dengan durasi lama.
"Masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada dinas terkait jika terjadi hal yang mengancam serta membahayakan," katanya.
Sebelumnya, sesuai prediksi BMKG, telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur termasuk Jember mulai tanggal 4 hingga 10 Januari nanti.
