Tips Keluarga Harmonis

Hubungan Suami Istri Bukan Hanya Soal Fisik, Lantas Apa?

Ada berbagai faktor yang perlu dicermati agar keintiman yang dibangun semakin menyehatkan kedua belah pihak dalam menjalin hubungan.

Featured-Image
Ilustrasi hubungan suami istri. Foto: Hipwee.

bakabar.com, JAKARTA – Hubungan yang harmonis menjadi dambaan pasangan suami istri. Untuk itu, ada berbagai faktor yang perlu dicermati agar keintiman yang dibangun semakin menyehatkan kedua belah pihak.

Psikolog Irma Gustiana, menegaskan bahwa pasangan suami istri bukan hanya membutuhkan kedekatan dan keintiman secara fisik untuk membina keharmonisan rumah tangga, namun kedekatan emosional juga harus dijaga.

“Bukan hanya kedekatan dan keintiman secara fisik, namun kedekatan secara emosional antara suami dan istri harus dijaga, dirawat dan dipelihara," kata Irma sebagaimana dilansir ANTARA (11/12).

Dia menambahkan bahwa menghabiskan waktu berkualitas, quality time, bersama pasangan juga perlu dilakukan.

"Misalnya merayakan hari spesial dengan memasak bersama di dapur rumah. Suami yang dengan senang hati membantu pekerjaan istri di rumah dapat meningkatkan kehidupan yang harmonis," kata Irma.

Irma juga menambahkan bahwa tidak hanya menyehatkan bagi suami dan istri, harmonisasi dalam keluarga juga berdampak bagi anak-anak yang menjadi bagian pernikahan.

Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antar suami istri, termasuk dalam hal berbagi peran dalam pekerjaan rumah tangga, memasak misalnya.

Menikmati Waktu Berkualitas

Beberapa tips yang dapat dilakukan suami istri untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan keharmonisan keluarga menurut Irma di antaranya adalah dengan membuat rencana kegiatan sederhana yang bisa dilakukan bersama-sama dengan waktu yang berkualitas.

Contohnya, belanja kebutuhan rumah tangga termasuk keperluan memasak di dapur, membuat jadwal menu makanan bagi keluarga, atau mencari resep masakan baru di media sosial, dan masih banyak lagi.

Irma menyarankan agar melibatkan seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak untuk memasak bersama di dapur karena kegiatan memasak bisa membuat hubungan antara keluarga menjadi lebih dekat dan semakin hangat. Memasak bersama bisa menjadi agenda rutin bersama keluarga di akhir pekan.

Kerjasama dan Kolaborasi

Selain itu, bisa pula melakukan kegiatan memasak sebagai agenda penting dalam kebersamaan dengan pasangan. Karena ada banyak hal yang bisa dikomunikasikan dalam proses kegiatan memasak bersama.

Selain kerja sama dan kolaborasi dalam menyajikan hidangan yang lezat dan bergizi untuk keluarga, biarkan anak-anak melihat harmonisasi yang terjalin dalam kegiatan memasak bersama, karena akan menjadi contoh nyata yang bisa ditiru anak-anak dan semua anggota keluarga lain.

Editor


Komentar
Banner
Banner