bakabar.com, KANDANGAN – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) belum aman dari bahaya Covid-19, masyarakat diminta terus meningkatkan kewaspadaan dengan terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu ditekankan Bupati HSS Achmad Fikry saat menggelar pres rilis Covid-19, Senin (26/10) pagi di Aula Ramu, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Achmad Fikry berpesan, warga HSS jangan merasa aman dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini. Ia meminta penerapan prokes terus diketatkan, seperti terus mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Diungkapkannya, pada perkembangan Covid-19 di Kabupaten HSS, per 25 Oktober 2020 masih terjadi pergerakan kasus, baik konfirmasi maupun suspek.
Ia membeberkan, saat ini tersisa 17 orang pasien Covid-19 yang dirawat dan sebanyak 408 orang sudah dinyatakan sembuh. Persentase kesembuhan Covid-19 di Kabupaten HSS sebesar 89,28 persen.
Fasilitas perawatan Covid-19 masih berjalan, yakni di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, RUSD Daha Sejahtera dan ruang karantina khusus di bangunan eks RSUD Brigjend H Hasan Basry.
"Sekarang di karantina khusus, tinggal 1 orang yang masih dirawat, sisanya dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Sedangkan kasus meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten HSS berjumlah 32 orang, dengaan persentase 7 persen. Kasus meninggal itu tuturnya, terus menjadi perhatian pihaknya agar bisa ditekan jumlahnya. Salah satunya tenaga kesehatan bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk datang ke fasilitas kesehatan, saat mengalami gejala terinfeksi Covid-19 sebelum mulai parah. Hal itu, guna mencegah kasus kematian akibat virus itu.
"Kita berharap, masyarakat yang merasakan tanda-tanda mengarah ke gejala Covid-19 segera datang ke fasilitas kesehatan, sehingga perawatan bisa maksimal," pesannya.