hino indonesia

Hino Indonesia Kampanyekan Keselamatan Truk dan Bus demi Kurangi Bahaya Rem Blong

Hino Indonesia menggelar kampanye keselamatan truk dan bus bertajuk Mengurangi Bahaya Rem Blong di Medan Sumatra Utara, Jumat (14/10).

Featured-Image
Hino kampanyeken keselamatan berkendara bagi truk dan bus. (Foto: dok. HMSI)

bakabar.com, JAKARTA - Hino Indonesia menggelar kampanye keselamatan truk dan bus bertajuk "Mengurangi Bahaya Rem Blong" di Medan Sumatra Utara, Jumat (14/10).

Kampanye keselamatan tersebut digelar HMSI bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Sumatra Utara.

Acara itu digelar mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat rem blong yang melibatkan kendaraan besar seperti Truk dan Bus di Indonesia.

"Kegiatan ini akan terus kami gelar, karena ini merupakan visi Hino Indonesia, di mana kami ingin mewujudkan transportasi yang aman untuk masyarakat," ujar After Sales Service Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Irwan Supriyono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca Juga: Bus Baru PO Sumex 97, Sasis Hino R260 Dibalut Bodi Jetbus 3+ MHD

Dalam acara ini Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan menjadi narasumber dengan memberikan edukasi keselamatan, seperti penyebab kecelakaan dan bagaimana mengantisipasinya, kondisi Jalan (geometrik dan alam), serta pentingnya faktor kebugaran pengemudi.

Wildan juga mengisi materi utama, yakni membahas mengenai pengereman pada kendaraan berat, baik itu ketika terus menerus maupun saat jalanan menurun.

"Ketika pengereman dilakukan secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan persediaan angin di tabung angin berkurang," ungkapnya.

Baca Juga: PO Efisiensi dan PO Subur Jaya Siap Operasikan Bus Hino RK260 dengan Bodi Jetbus 3+ MHD

Ia menjelaskan, bahwa prinsip kerja sistem pneumatic yaitu dari kompresor mengambil udara luar dan mengkompresinya di dalam tabung angin, sehingga mencapai batas tekanan maksimal.

"Udara bertekanan ini akan digunakan untuk mendorong kampas menyentuh tromol serta untuk memindahkan tuas gigi persneling," terangnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Kompresor bekerja dengan memanfaatkan putaran mesin semakin cepat mesin berputar semakin banyak udara yang dikompresi," sambungnya.

Dia juga mencontohkan kasus yang sering terjadi khususnya pada jalan menurun, lantaran banyak pengemudi tidak pernah menginjak pedal gas.

“Pada saat di jalan menurun pengemudi hampir tidak pernah menginjak pedal gas, sehingga kemampuan kompresor untuk menyerap udara dan mengkompresinya sangat rendah," tukasnya.

Menurutnya, jika pengemudi melakukan pengereman terus menerus hal ini akan menyebabkan tekanan angin di tabung angin berkurang dengan cepat.

Baca Juga: Bus Baru Persija Jakarta Gunakan Bodi Besutan New Armada di Atas Sasis Mercy

Baca Juga: PO SAN Operasikan 4 Unit Bus AKAP untuk Trayek Pekanbaru - Blitar

Pada saat tekanan angin berada diambang batasnya maka system rem tidak dapat berfungsi," tutur Wildan.

Hino sendiri selalu mengampanyekan keselamatan berkendara kepada para mitra dan pengemudi, serta bagi pengguna jalan lain demi membantu lebih produktif, aman dan efisien.

Melalui fasilitas Hino Total Support Customer Center (HTSCC), komitmen dan tanggung jawab diemban untuk mengkampanyekan keselamatan lalu lintas dan mencegah kecelakaan di jalan.

Editor


Komentar
Banner
Banner