bakabar.com, SAMARINDA – Upaya Tim SAR gabungan dalam pencarian sejumlah anak buah kapal yang hilang di Sungai Mahakam akhirnya membuahkan hasil.
Satu ABK bernama Halim alias Ali Intojeng ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia Jumat (12/2) sekira pukul 03.00.
Jasadnya ditemukan sekitar 1,7 kilometer ke arah hilir Sungai Mahakam dari lokasi kejadian di Perairan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
“Setelah dua hari melakukan pencarian, tadi kami mendapat informasi bahwa satu orang ditemukan dengan kondisi meninggal,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta.
Jasad Ali dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS), Samarinda untuk keperluan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
“Istri almarhum membenarkan kalau yang ditemukan meninggal itu adalah suaminya. Jadi selanjutnya tim kembali melakukan pencarian untuk korban yang satu lagi,” tuturnya.
Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian satu orang ABK lagi. Korban yang belum ditemukan bernama Marwan.
“Masih dilanjutkan pencarian untuk korban satu lagi yang belum ditemukan,” pungkasnya.
Sebanyak enam orang ABK kapal kayu yang mengangkut batu bara nekat melompat ke Sungai Mahakam di perairan Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda pada Rabu (10/2). Keenam orang ABK ini melompat lantaran ada pemeriksaan dari kepolisian.
Keenam ABK yang melompat ialah Halim alias Ali Intojeng, Marwan, Firman, Iwang, Amir, dan Arif. Namun naas, Ali Intojeng dan Marwan dikabarkan hilang, sementara empat ABK lainnya berhasil selamat.
