Hilirisasi Petrokimia

Hilirisasi Petrokimia, LCI Bangun Pabrik Senilai Rp60 Triliun

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bekerja sama PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) mendorong pembangunan hilirisasi petrokimia senilai Rp60 triliun di Cilegon.

Featured-Image
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (tengah) saat melakukan kunjungan ke pembangunan pabrik petrokomia di Cilegon, Banten. Foto: dok. BKPM

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bekerja sama PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) mendorong pembangunan hilirisasi petrokimia senilai Rp60 triliun di Cilegon, Banten.

Hilirisasi petrokimia berdampak multiplier effect terutama untuk wilayah Banten dan sekitarnya. Dampak yang ditimbulkan seperti pertumbuhan perekonomian daerah dan peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja terutama untuk wilayah Banten dan sekitarnya.

“Penciptaan lapangan kerja menjelang akhir 2023 akan mencapai 15.000 di mana 95% adalah tenaga kerja lokal Indonesia,” ujar Bahlil yang dikutip, Senin (13/3).

Hasil produksi pabrik petrokimia tersebut rencananya 50 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sisanya telah disiapkan untuk pemenuhan ekspor.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Percepat Investasi Hilirisasi Batu Bara Jadi DME

Nilai realisasi investasi LCI sampai Januari 2023 mencapai USD1,58 miliar. Bahlil memprediksikan realisasi investasi akan terus meningkat hingga USD4 miliar sampai 2045.

Selain itu, untuk menjaga keberlangsungan pembangunan pabrik, pemerintah telah membentuk tim dengan melibatkan satuan tugas dari Jaksa Agung dan Wakapolri.

Tujuan dari pembentukan tim tersebut adalah untuk menyelesaikan beberapa isu yang dialami oleh LCI. Penyelesian persoalan, seperti kompensasi dukungan sosial masyarakat, penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta perlindungan keamanan.

Hilirisasi tersebut bertujuan untuk dapat membantu Indonesia dalam mengurangi ketergantungan impor untuk komoditas petrokimia. Kemudian untuk tenaga kerja jumlah keterlibatannya sudah sebanyak 8.000 pekerja.

Baca Juga: Indonesia 2024 Tumbuh Lebih Baik, Suharso: Hilirisasi Kuncinya

Bahlil memprediksi jumlahnya akan terus meningkat sampai dnegan 15.000 tenaga kerja di akhir tahun 2023.

Di sisi lain, hilirisasi diharapkan dapat berdampak pada peningkatan laju perekonomian dalam negeri. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas Indonesia.

“Saat pabrik LCI beroperasi nanti, kami harap hasil produksinya akan berperan secara signifikan sebagai substitusi impor yang akan menghemat devisa negara,” jelas Bahlil.

Baca Juga: Tingkatkan Nilai Tambah, Bahlil Ungkap Peran UU Cipta Kerja dalam Hilirisasi Indonesia

Hingga Februari 2023, perkembangan Engineering, Procurement and Construction (EPC) sudah mencapai 38 persen.

Selain itu, sampai Januari 2023, realisasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai USD1,58 miliar dan sampai 2045 diperkirakan akan mencapai USD4 miliar.

Editor
Komentar
Banner
Banner