Religi

Hidayah di Puncak Karir, Ini 5 Pesepakbola Dunia Jadi Mualaf

apahabar.com, JAKARTA – Tidak sedikit pesepakbola dunia mendapat hidayah lalu memeluk Islam, apalagi saat berada di…

Featured-Image
Paul Pogba (kanan) saat melaksanakan haji. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Tidak sedikit pesepakbola dunia mendapat hidayah lalu memeluk Islam, apalagi saat berada di puncak karir. Ada 5 pemain menarik perhatian.

Mereka memutuskan jadi mualaf dengan sejumlah alasan. Ada yang merasakan ketenangan hingga sebab pernikahan dengan seorang muslimah. Seperti dirilis okezone.com, siapa saja mereka?

1. Cristian Gonzales

img

Cristian Gonzalez. Foto-okezone.com

Cristian Gonzales awalnya merupakan salah satu penyerang asing terbaik yang pernah merumput di Indonesia.

Atas keberhasilannya tiga kali menjadi top skor Liga Indonesia, namun Gonzales memutuskan naturalisasi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2010.

Saat itu, ia dipercaya membela Timnas Indonesia yang akhirnya finis di posisi dua Piala AFF 2010.

Di level klub, Gonzales pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2006. Bahkan ia mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Persik atas PSIS Semarang di final Liga Indonesia 2006.

Gonzales sendiri memutuskan jadi mualaf pada 9 Oktober 2003 silam. Ia memutuskan menjadi mualaf setelah menikahi perempuan asal Indonesia, Eva Nurida Siregar.

Sejak jadi mualaf, Gonzales memiliki nama Islam yakni Mustafa Habibi.

2. Eric Abidal

img

Eric Abidal. Foto-net

Abidal merupakan pemain andalan Barcelona dari 2007-2013. Beroperasi sebagai fullback kiri dan bek tengah itu memutuskan jadi mualaf 2007 silam.

Atau tak lama setelah menikahi perempuan asal Aljazair, Heyet Kebir, pada 2007.

Namun, Abidal menolak disebut menjadi mualaf karena sang istri.

"Semua prosesnya natural. Memilih pindah ke Islam bukan karena istri saya, tapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi bagi saya. Mengikutinya dan membuat saya sangat senang. Saya memeluk Islam dengan sepenuh hati saya,” kata Abidal.

Selama di Barcelona, Abidal total memenangkan 13 trofi. Total dari 13 trofi itu, dua gelar di antaranya merupakan trofi Liga Champions.

3. Emmanuel Adebayor

img

Emmanuel Adebayor. Foto-okezone.com

Emmanuel Adebayor jadi mualaf pada 2015 silam, atau ketika dirinya berusia 31 tahun.

Saat itu ia tengah mengalami masalah di dalam keluarganya.

Setelah memeluk agama Islam, mantan bomber Arsenal itu mengaku hidupnya menjadi tenang.

Karena itu tak heran, setelah memutuskan menjadi mualaf, Adebayor memilih melanjutkan karier di Liga Turki, yang mana mayoritas warganya beragama Islam.

4. Paul Pogba

img

Paul Pogba.Foto-okezone.com

Paul Pofgba masih aktif sebagai pesepakbola hingga kini.

Ia tercatat pernah memenangkan trofi Piala Dunia, Liga Italia, Liga Eropa dan banyak lagi.

Bahkan pada 2016, gelandang 27 tahun itu tercatat sebagai pemain termahal dunia saat diboyong Manchester United dari Juventus seharga 89 juta pounds atau sekira Rp1,69 triliun.

Pogba jadi mualaf pada medio 2012 silam, atau di masa-masa awal membela Juventus.

Ia mengaku menjadi mualaf karena merasa tenang semenjak memeluk agama Islam.

"Bagi saya, Islam benar-benar agama yang membuka pikiran dan itu membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Saya menghormati apa pun agama Anda, apa pun warna kulitnya, dan hal-hal lainnya. Itulah Islam, penghormatan terhadap kemanusiaan dan segalanya,” kata Pogba dalam wawancara di LifeTime podcast medio tahun lalu.

5. Frederico Chaves Guedes (Fred)

img

Frederico Chaves. Foto-okezone.com

Frederico Chaves Guedes atau biasa disapa Fred. Ia merupakan penyerang Timnas Brasil dalam kurun 2005-2014.Di periode itu, Fred turun dalam 39 pertandingan dengan koleksi 18 gol.

Pria yang terkenal dengan rambut gimbalnya itu memilih menjadi mualaf pada 2006.

Saat itu, Fred memilih jadi mualaf ketika membela klub asal Prancis, Olympique Lyon.

Sekadar informasi, masyarakat Kota Lyon banyak beragama Islam.

Bahkan, beberapa rekannya seperti Karim Benzema diketahui juga beragama Islam.

Fred menunjukkan dirinya beragama Islam setelah mencetak gol untuk Brasil saat menang 2-0 atas Australia di matchday ketiga Grup F Piala Dunia 2006.

Setelah mencetak gol, selebrasi Fred yang menirukan orang bersujud mengentak pencinta sepakbola dunia.(Okz)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner