bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 18 orang pelajar tertangkap tangan menenteng celurit dan hendak tawuran di kawasan Sumur Bor, Kalideres, Kamis (9/3).
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Muhammad Hari Agung membenarkan pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan belasan pelajar yang hendak tawuran tersebut.
"Kita tangkap dan langsung kita geledah. Kita temukan beberapa senjata tajam," ujar Agung, dalam keterangannya dikonfirmasi, Jumat (10/3).
Baca Juga: Tenteng Celurit Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 11 Pelajar di Kembangan
Agung menjelaskan penangkapan 18 pelajar yang hendak tawuran berawal ketika anggota tengah berpatroli sedang menyusuri kawasan Sumur Bor, Kalideres.
Saat itu petugas melihat segerombolan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menggunakan sepeda motor sedang melakukan aktivitas mencurigakan sambil menenteng senjata tajam.
Para pelajar sempat melarikan diri ketika petugas mencoba menghampiri dan sempat sedikit terjadi aksi saling kejar-kejaran dengan petugas.
Baca Juga: Program Ada Polisi, Polda Metro Jaya Klaim Tekan Angka Tawuran
Dengan kesigapan petugas, mereka akhirnya ditangkap dan digelandang ke kantor polisi bersama barang bukti yang diamankan.
"Saat pemeriksaan kami menemukan satu buah celurit dan dua buah penggaris atau mistar besi diduga dipergunakan untuk melakukan aksi tawuran," ujar Agung.
Hingga kini, para pelajar tersebut masih dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh polisi.
"Kita masih akan periksa," ujarnya.
Dalam penangkapan ini, Agung memberikan pengarahan kepada seluruh pelajar agar tidak melakukan aksi tawuran karena akan membahayakan diri sendiri dan warga sekitar.