bakabar.com, BANJARBARU - Satu unit helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah tiba di Kalimantan Selatan, Minggu (2/7). Helikopter tipe AS350B3e Reg PK-DAM ini ternyata memiliki dua fungsi.
Semula disebutkan helikopter itu hanya digunakan untuk memantau titik api. Belakangan diketahui helikopter ini juga bisa digunakan sebagai water bombing.
"Helikopter yang didatangkan memang mempunyai dua fungsi. Makanya juga dikirimkan bucket berkapasitas 1.000 liter air," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Rabu (5/7).
Direncanakan helikopter digunakan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan di ring satu, atau sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Namun mengingat hujan mengguyur sejumlah kawasan di Kalsel dalam beberapa hari terakir, helikopter tersebut belum beroperasi.
Di sisi lain, helikopter tersebut baru akan diverifikasi oleh BNPB, "Verifikasi dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang," tukas Pormadi.
Sebelumnya Kepala BPBD Kalsel, Suria Fadliansyah, menegaskan seluruh personel BPBD dan unsur teknis lain masih bersiaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
"Personel BPBD maupun unsur terkait selalu siaga di posko. Juga siap terjun untuk memadamkan kebakaran sekecil apapun dan pantang pulang sebelum padam," tegas Suria.
"Dalam setiap posko, terdapat 10 personel yang siap diterjunkan ke lokasi kebakaran, terutama di ring satu atau posko 4," pungkasnya.
