bakabar.com, BANJARMASIN - Dua orang pemeran video syur kebaya merah telah ditangkap. Penangkapan dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Minggu (6/11).
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengkonfirmasi hal ini dan mengatakan bahwa tak hanya menangkap pemeran wanita, tetapi juga pria.
"Iya, alhamdulillah sudah (ditangkap). Kami tangkap dua-duanya," kata Farman, Senin (7/11).
Diketahui lokasi pembuatan video seks kebaya merah direkam di sebuah hotel di Surabaya.
Dua institusi polisi, yakni Subdit Siber Polda Jatim dan Unit PPA Polrestabes Surabaya turun langsung untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Efek Menonton Video Porno
1. Menyebabkan Kecanduan
Terkait hal tersebut, dr Boyke Dian Nugraha mewanti-wanti efek menonton video porno.
dr Boyke menjelaskan bahwa video porno dapat menyebabkan kecanduan. Hal ini karena rasa penasaran dan adanya efek hormon bahagia yang meningkat.
"Biasanya ketika kita nonton video itu, muncul rasa jijik namun perasaan jijik itu ditutupi oleh satu sistem di tubuh yang bikin kita tenang dan happy tapi sayangnya hormon kebahagiaan itu jeleknya buat kita ketagihan. Akibatnya, dari melihat video porno itu mungkin cuma sekali setahun, jadi pengen lihat lagi langsung naik jadi sebulan sekali, atau bahkan setiap hari," ujar dr Boyke dikutip bakabar.com dari DetikHealth, Selasa (8/11).
2. Kurang Konsentrasi dan Sulit Fokus
Ketika sudah kecanduan video porno, seseorang akan kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus.
"Kalau dia remaja atau orang dewasa bisa dilihat konsentrasinya kurang, kemudian mudah gugup. Saya beberapa kali menangani pasien itu ngerasa rendah diri, adanya rasa bersalah atau rasa malu," kata dr Boyke.
3. Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Menular Seksual
Seseorang yang kecanduan menonton video porno akan secara terus-menerus mengakses konten porno.
"Buat kita ketagihan akibatnya dari liat video porno itu mungkin cuma sekali setahun, jadi pengen liat lagi langsung naik jadi sebulan sekali atau bahkan setiap hari," kata dr Boyke.
Lebih lagi, kecanduan pornografi bisa memicu tingginya keinginan untuk melakukan seks bebas. Hal ini tentu berisiko memicu tingginya penularan penyakit seksual.
"Apalagi bagi remaja, rasa ingin tahunya besar banget jadi dia mau melakukan seks bebas akhirnya yang tidak aman dan kena HIV AIDS, atau ingin melakukan hubungan sejenis," katanya.
4. Gangguan Aktivitas Seksual Suami-Istri
Kecanduan pornografi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas seksual bagi suami istri.
"Banyak banget ditemukan dan dokter juga sering menangani, mereka tidak suka lagi hubungan seksual suami-istri," jelas dr Boyke.
"Itu namanya kecanduan. Kecanduan pornografi, langsung kecanduan onani, langsung hubungan suami istrinya retak, itu banyak aku tangani," tambahnya.