News

Heboh Unilever Tarik Beberapa Produk Sampo, Ini Respons BPOM

Baru-baru ini Unilever menarik sejumlah sampo kering aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé di Amerika Serikat (AS). Penarikan sampo-sampo tersebut kar

Featured-Image
Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, salah satu produk yang ditarik Unilever. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Baru-baru ini Unilever menarik sejumlah sampo kering aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé di Amerika Serikat (AS). Penarikan sampo-sampo tersebut karena mengandung bahan kimia benzena.

Melansir laman CNNIndonesia pada Selasa (25/10),  Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan beberapa produk yang ditarik di antaranya Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist,  Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive dan Tresemmé Dry Shampoo Fresh and Clean.

Usai ada temuan tersebut, FDA meminta para konsumen untuk berhenti menggunakan beberapa sampo kering aerosol itu. 

Hal itu sebagai upaya untuk pencegahan agar tidak berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

Menanggapi informasi tersebut, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani memberikan tanggapan kalau beberapa produk tersebut tidak terdapat di Indonesia.

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan dan produk yang ditarik di Amerika Serikat itu tidak dijual di Indonesia.

Baca Juga: Bisa Picu Kanker, Unilever Tarik Beberapa Produk Sampo, Apa Saja?

"Untuk yang sampo Dove, TRESemmé, dan lain-lain itu kami sudah melakukan penelusuran dan pengecekan. Produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," ungkap Reri Indriani.

Lebih lanjut, Reri mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan pengecekan terhadap berbagai produk yang dijual. 

Jika ditemukan beberapa kandungan terlarang, BPOM akan segera melarang penjualan di pasaran.

"Kami tetap akan melakukan pengecekan karen kami memang biasanya akan melarang menjual di pasaran jika ada kandungan yang dilarang. Tapi untuk produk yang ini tidak ditemukan," jelas Reri.

Kandungan benzena yang ditemukan merupakan karsinogen manusia. Paparan benzena dikatakan dapat menyebabkan kanker seperti leukimia. Masuknya benzena ke dalam tubuh juga bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari inhalasi, oral, maupun paparan kulit.

Editor


Komentar
Banner
Banner