bakabar.com, BANJARMASIN - Perusahaan Unilever menarik sejumlah sampo aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé di Amerika Serikat.
Adanya penarikan beberapa produk sampo tersebut karena disebut mengandung bahan kimia benzena.
Melansir CNNIndonesia, Selasa (25/10), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan sejumlah produk yang telah ditarik penjualannya dari pasar di antaranya:
- Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
- Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
- Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist
- Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
- Tresemmé Dry Shampoo Fresh and Clean
Baca Juga: Heboh Unilever Tarik Beberapa Produk Sampo, Ini Respons BPOM
Beberapa barang yang ditarik ini rupanya diproduksi pada Oktober 2021 lalu.
FDA menegaskan agar masyarakat berhenti menggunakan beberapa produk sampo tersebut. Hal itu sebagai upaya untuk pencegahan agar tidak berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
"Konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak," ucap FDA.
Sementara itu, masyarakat dapat melihat situs resmi perusahaan untuk mengetahui produk yang akan dikenakan aman atau tidak.
Sebelumnya Unilever, Procter & Gamble (PG) pernah menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut sampo kering aerosol. Sama halnya dengan saat ini, produk milik PG itu disebut mengandung benzena di dalamnya.
Tidak hanya sampo, beberapa produk lain yang juga ditarik kala itu ada deodoran, semprotan aerosol dan beberapa lainnya yang mengandung benzena.
Kandungan benzena yang terdapat di dalam beberapa produk sampo tersebut, memang dinilai berbahaya karena dapat menyebabkan kanker, seperti leukimia.
Masuknya benzena ke dalam tubuh juga bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari inhalasi (melalui pernapasan) oral (melalui mulut), dan paparan kulit.
Produk sampo di Amerika Serikat ditarik Unilver, lantas bagaimana dengan yang ada di Indonesia?