bakabar.com, JAKARTA – Akibat langka, sejumlah masyarakat pun berbondong-bondong untuk menyetok kebutuhan minyak goreng. Salah seorang di antaranya penjual tahu di Bojonegoro.
Membeli minyak goreng sejerigen, disayangkan penjual tahu itu malah mendapatkan minyak goreng yang bercampur dengan air.
Dalam video yang dibagikan salah satu akun media sosial di Bojonegoro, tampak seorang pria di halaman rumah sedang menuangkan minyak goreng curah ke dalam sebuah ember.
Ternyata setelah dituang, diketahui bahwa minyak goreng itu telah bercampur dengan air.
Seorang perempuan di dalam video kecewa dan jengkel dengan ulah orang yang menjual minyak goreng oplosan itu. Bahkan volume air lebih banyak daripada minyak gorengnya.
Diketahui korban dalam video tersebut bernama Siti Fatimah (60), warga Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Penjual tahu yang setiap harinya berjualan di Pasar Agrowisata Babat di Lamongan ini mengaku membeli minyak goreng dari orang tidak dikenal, Selasa (08/03).
“Ada orang kecil-kecil dua, menawarkan minyak, ya terus saya beli,” tutur Siti Fatimah seperti dilansir beritabojonegoro.com.
“Saya kasih uang 1.750.000, habis itu langsung pergi,” sambungnya.
Ia mengaku baru mengetahui kalau dirinya telah ditipu setelah sampai di rumah.
Atas kejadian tersebut Siti Fatimah mengaku telah melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Babat, Polres Lamongan.
Dirinya berharap pelaku dapat ditangkap dan kejadian serupa tidak terjadi lagi pada orang lain.
“Tadi pagi baru lapor karena kemarin keadaan hujan,” pungkasnya.