Skandal Suap Pejabat

Hasil Pungli dan Kekayaan Bupati Kapuas Setara Rp8,7 Miliar

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istrinya Ary Egahni menyunat dana Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak swasta sehingga berhasil mengumpulkan hasil

Featured-Image
Bupati Kapuas Ben Brahim dan istrinya Ary Egahni di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Foto: apahabar.com/BS

bakabar.com, JAKARTA - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istrinya Ary Egahni menyunat dana Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak swasta sehingga berhasil mengumpulkan hasil pungutan liar (pungli) senilai Rp8,7 miliar.

Sementara harta kekayaan Bupati Kapuas Ben Brahim beserta istrinya juga serupa dengan hasil pungli yang digunakan demi memenuhi kepentingan kampanye.

"Mengenai besaran jumlah uang yang diterima BBSB dan AE sejauh ini sejumlah sekitar Rp 8,7 miliar," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Selasa (28/3).

Baca Juga: Kenakan Rompi Oranye, Bupati Kapuas-Istri Resmi Ditahan KPK!

Dalam penelusuran bakabar.com, LHKPN milik Ben Brahim dan Ary tercatat senilai Rp8,7 miliar.

Ben Brahim terakhir melaporkan LHKPN pada 21 Januari 2023, lalu. Ia tercatat memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Barat seluas 110 meter persegi dan Palangkaraya seluas 600 meter persegi dengan total senilai Rp2,6 miliar.

Lalu Bupati Kapuas ini juga memiliki kendaraan mobil Mitsubitshi Jeep S.C.HDTP tahun 2014 yang diperoleh dari hasil sendiri seharga Rp95 juta.

Harga bergerak milik Ben lainnya ditaksir senilai Rp595 juta. Namun, untuk kas atau setara kas bernilai fantastis yakni Rp5,3 miliar.

Baca Juga: Bupati Kapuas-Istri Sunat Duit ASN Demi Tambal Kebutuhan Kampanye

Untuk itu, Ben memiliki total kekayaan sebesar Rp8,7 miliar, tanpa catatan utang serupiah pun.

Baca Juga: Potret Bupati Kapuas-Istri, Dua Sejoli Politisi Berstatus Tersangka KPK

Sementara, istri Ben Brahim, Ary Egahni Ben Bahat yang menjabat anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem juga memiliki kekayaan yang serupa dengan suaminya.

Bahkan detail harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan, kendaraan, hingga kas atau setara kas juga tercatat sama.

Namun Ary terakhir melaporkan LHKPNnya pada 14 Februari 2022, sehingga terjadi sedikit perbedaan angka. Tetapi kekayaan Ary Egahni dihitung total mencapai Rp8,7 miliar.

Editor


Komentar
Banner
Banner