Tak Berkategori

Hasil Pilpres Amerika Serikat 2020, Trump Susul Biden, Raih 213 Electoral Vote, Hanya Selisih 7 Suara

apahabar.com, JAKARTA – Hasil perhitungan suara elektoral (electoral vote) Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 berlangsung ketat….

Featured-Image
Ilustrasi hasil perhitungan sementara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AFP/Olivier Douliery/CNN)

Pemenang dalam Pilpres AS ditentukan melalui Electoral College di masing-masing negara bagian dengan memakai sistem “winner-takes-all”.

Dalam Electoral College, masing-masing negara bagian diwakili oleh sejumlah pemilih. Semakin luas suatu wilayah, semakin tinggi pula jumlah perwakilannya. Sistem ini dilakukan setelah “popular vote” selesai dilakukan.

Paslon dinyatakan menang apabila ia memperoleh minimal 270 suara dari total 538 suara elektoral. Oleh karena itu, sistem Electoral College membuat capres di AS dapat memenangkan popular vote, tetapi berpotensi kalah dalam Pilpres.

BACA JUGA : Kampanye Capres AS, Biden Serang Penanganan Covid-19, Trump Janji Pandemi Segera Berakhir

Meski sempat dikritisi lantaran dianggap merugikan, sistem ini tetap digunakan hingga kini.

Dalam Pilpres AS, setiap negara bagian mendapatkan jumlah suara elektoral tertentu berdasarkan jumlah Senator dan perwakilannya. Karena setiap negara bagian memiliki dua Senator, maka faktor kuncinya terdapat pada jumlah perwakilan setiap negara bagian yang didasarkan pada jumlah penduduk.

Inilah salah satu alasan mengapa Sensus setiap sepuluh tahun sekali sangat penting bagi AS, ini untuk membantu menentukan berapa banyak kursi di Dewan Perwakilan Rakyat yang didapat setiap negara bagian.

img

Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, saat berkampanye di Bullhead City, Arizona. Foto-IrishTime via iNews.id

Dilansir Kare 11, Selasa (3/11/2020), berikut enam negara bagian dengan jumlah suara elektoral terbanyak:

California

Negara bagian terpadat ini memiliki 53 perwakilan di Dewan Perwakilan AS. Bila digabungkan dengan dua Senator negara bagian, maka California memiliki total 55 suara elektoral.

Texas

Negara bagian ini memiliki suara elektoral terbanyak kedua dengan 38 suara.

New York dan Florida

Dua negara bagian ini menyusul dengan masing-masing 29 suara elektoral.

Illinois dan Pennsylvania

Negara bagian ini memiliki masing-masing 20 suara elektoral.

Setidaknya ada lima kali dalam sejarah Amerika dan dua kali dalam 20 tahun terakhir di mana Pilpres AS tidak dimenangkan oleh paslon dengan suara terbanyak secara keseluruhan.

Situasi itu terjadi pada 2000 ketika George W. Bush menerima 271 suara elektoral, sementara Al Gore mendapat 500 ribu lebih banyak suara secara nasional.

Kemudian pada 2016, Donald Trump menang dengan 304 suara elektoral meskipun Hillary Clinton memenangkan hampir tiga juta lebih suara.

Komentar
Banner
Banner