bakabar.com, ROMA – Tidak dalam posisi diunggulkan, Lazio justru sukses mengalahkan AS Roma 3-0 di Stadion Olimpico, Sabtu (16/1) dini hari.
Sebelum duel bertajuk Derby Ibu Kota ini, Lazio hanya menempati peringkat kesembilan di klasemen sementara. Sedangklan Roma bertengger di urutan ketiga.
Pun situasi pertandingan lebih banyak dikendalikan Roma. Giallorossi tercatat mampu membukukan ball possesion hingga 60,3 persen.
Namun titik balik permainan Lazio terjadi di menit 14 yang diawali kesalahan pemain Roma. Roger Ibanez membuat blunder fatal di dekat kotak penalti.
Berusaha melakukan sapuan, Ibanez terpeleset dan membuat bola terkena badan Manuel Lazzari. Tak ayal bola liar disambar Ciro Immobile dan membawa Lazio memimpin.
Kemudian di menit 24, Ibanez kembali terpeleset ketika berduel dengan Lazzari di kiri lapangan. Momen ini kembali dioptimalkan Lazio dengan baik.
Lazzari yang sempat terjatuh, berhasil bangkit dan meninggalkan Ibanez yang terpeleset. Selanjutnya Lazzari mengirim umpan tarik yang dituntaskan Luis Alberto.
Tertinggal dua gol, Roma tampil cukup dominan. Meski demikian, Giallorossi tampak kesulitan menembus kedisiplinan pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua, Roma tetap mendominasi permainan. Namun Lazio yang kembali mampu mencuri gol di menit 67.
Melalui sepakan dari luar kotak penalti, Luis Alberto sekali lagi memperdaya kiper Pau Lopez dan membuat Lazio semaikin nyaman.
Sebaliknya Roma masih belum juga menemukan akal untuk membongkar lini pertahanan Lazio. Tendangan ke gawang pertama baru dapat dilakukan di menit 85.
Upaya itu dilakukan Edin Dzeko yang terbebas di depan gawang, seusai menerima umpan silang dari kanan.
Namun demikian, tembakan Dzeko berhasil dibendung Pepe Reina, sekaligus memastikan Lazio memenangi pertandingan dengan clean sheet.
Kemenangan tersebut mendongkrak Lazio ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 31 poin. Sementara Roma tertahan di peringkat ketiga dengan 34 angka.
“Hasil ini terasa memuaskan. Kami memang menargetkan kemenangan dengan segala kekuatan dan bantuan fans yang datang ke tempat latihan,” seru pelatih Filippo Inzaghi.
“Kami memang telah kehilangan banyak poin, karena harus bermain setiap dua setengah hari. Terlebih beberapa pemain absen akibat Covid-19,: tandasnya.