bakabar.com, ROMA – Alih-alih memperlebar keunggulan poin di puncak klasemen Liga Italia, AC Milan justru dikalahkan klub promosi Spezia dengan skor 0-2 di Stadion Alberto Picco, Minggu (14/2).
Menghadapi Spezia yang sudah menderita 10 kekalahan dalam debut di Serie A Liga Italia, Milan sebenarnya memiliki misi melebarkan jarak dengan pesaing terdekat Inter Milan.
Sebelum pertandingan itu, jarak kedua klub teratas adalah 2 angka. Artinya AC Milan bisa membuat jarak 5 poin, sebelum Inter Milan menghadapi Lazio, Senin (15/2).
Dalam setengah jam awal kontra Spezia, Milan memang menguasai permainan dengan ball possession 52 persen.
Namun serangan Zlatan Ibrahimovic cs cenderung tumpul. Milan cuma melepaskan 3 tembakan, tanpa sekalipun pun tepat sasaran.
Sebaliknya Spezia lebih berbahaya hingga babak pertama berakhir, karena mempunyai 7 percobaan mengarah gawang dari 4 tembakan.
Memasuki babak kedua, kelesuan Milan berlanjut yang mengakibatkan Spezia dapat mengeksploitasi keadaan.
Anak asuh Vincenzo Italiano itu mencetak gol pertama melalui Giulio Maggiore di menit 56. Gol ini diawali serangan frontal dari 4 pemain yang berjejer di muka gawang Milan.
Berawal dari umpan Emmanuel Gyasi, bola dioper beruntun kepada Kevin Agudelo, lalu beralih ke kaki Matteo Ricci.
Ricci yang berada tepat di depan kiper, terlambat menyambut bola hingga ditekel lebih dulu oleh Alessio Romagnoli.
Namun bola halauan Romagnoli mengarah kepada Giulio Maggiore, sehingga tinggal leuasa menceploskan bola ke gawang.
Sudah berhasil unggul, Spezia tetap bermain menekan melalui aksi menginspirasi dari Riccardo Saponara. Berasal dari eks pemain Milan ini, Spezia mencetak gol kedua di menit 66.
Awalnya Saponara dilanggar Diogo Dalot di luar kotak penalti dan Spezia memperoleh tendangan bebas.
Eksekusi tendangan bebas yang dilakukan Nahuel Estevez tidak diarahkan langsung ke gawang, melainkan diumpan kepada Simone Bastoni.
Selanjutnya Simone Bastoni menyambar bola dengan tembakan keras yang menerobos penjagaan pemain Milan, hingga menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma.
Lantas Milan bereaksi dengan beberapa skenario serangan, tetapi tak satu pun menembus kesolidan pertahanan Spezia.
Bahkan hingga pertandingan berakhir, Milan sama sekali tidak mampu mengarahkan tembakan ke gawang.
Kemenangan bersejarah ini membuat Spezia mengemas 24 poin, hanya tertinggal 3 poin dari Sampdoria di peringkat sepuluh besar.
Di sisi lain, Milan harus menjadi suporter Lazio. Seandainya Lazio mampu mengalahkan Inter Milan, selisih 2 poin masih terpelihara hingga pekan selanjutnya.