News

Hasil Lengkap Perolehan Kursi Dapil Kalsel di Pemilu 2024

KPU Kalsel telah menetapkan perolehan suara para Caleg baik dari tingkat DPR RI, DPD RI, maupun DPRD.

Featured-Image
Sederet nama Caleg Dapil Kalsel yang berhasil memperoleh kursi di parleman, dari DPR RI, DPD RI, sampai DPRD. Foto: Ilustrasi

bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menetapkan perolehan suara para Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel.

Berdasar hasil penetapan rapat pleno rekapitulasi yang dilaksanakan KPU Kalsel pada Jumat 9 Maret 2024 lalu, untuk DPR RI, sederet nama legislator sudah hampir dipastikan mengisi 11 kursi di Senayan untuk periode 2024-2029.

Sebut saja enam dari Dapil I Kalsel yakni, Bambang Heri Purnama dari Partai Golongan Karya (Golkar). Petahana dari partai berlambang pohon beringin ini memperoleh 333.628 suara. 

Lalu M Rifqinizamy Karsayuda yang sebelumnya berlabuh di dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan kini beralih ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) memperoleh 168.592 suara. Selanjutnya petahana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengantongi 117.223 suara.

Masih di Dapil I Kalsel ada dua pendatang baru M Rofiqi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan 112.197 suara.

Disusul Sandi Fitrian Noor dari Partai Golkar. Putra dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (Paman Birin) ini memperoleh 111.209 suara, dan terakhir Pangeran Khairul Saleh dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 94.602 suara.

Kemudian lima kursi dari Dapil II Kalsel juga bertabur pendatang baru. Pertama Endang Agustina dari PAN. Mantan Wakil Direktur Reskrimsus Polda Kalsel ini memperoleh suara terbanyak di Dapil II sebanyak 278.005 suara. Disusul petahana Hasnuryadi Sulaiman dari Partai Golkar dengan perolehan 167.627 suara. 

Selanjutnya masih di Dapil II Kalsel pendatang baru dari Partai Gerindra, Mariana. Putri dari H Abidin ini memperoleh 134.846 suara.

Kemudian pendatang baru lainya Rahmat Trianto dari Partai NasDem. Mantan Dandim Tanah Bumbu ini memperoleh suara 127.564 suara, dan terakhir Sudian Noor dari PAN memperoleh 92.668 suara.

Menariknya pada kontestasi kali ini PDI-P harus berlapang dada lantaran tak kebagian kursi sama sekali di parlemen. Padahal pada 2019 lalu, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mampu memperoleh tiga kursi di Kalsel.

Sementara di Pemilu 2024 ini kursi di parlemen diboyong partai besar lain yakni Golkar dan PAN, dengan masing-masing perolehan tiga kursi.

Bergeser ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk wilayah Kalsel, ada empat senator yang berhasil melenggang ke Senayan.

Mereka yakni Habib Zakaria Bahasyim dengan perolehan 415.223 suara. Disusul Muhammad Hidayattollah dengan perolehan 314.979 suara. Lalu Gusti Farid Hasan Aman dengan perolehan 301.738 suara. Dan terakhir Habib Hamid Abdullah dengan perolehan 269.903 suara. 

Selanjutnya untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel untuk periode 2024-2029 kursi terbanyak diperoleh Partai Golkar. Dimana partai berlambang pohon beringin ini berhasil meraih kursi terbanyak di parlemen. Yakni 13 kursi dari tujuh daerah pemilihan (Dapil) se-Kalsel.

Perolehan kursi Golkar kali ini meningkat dibandingkan Pemilu 2019 lalu, dimana mana sebelumnya mereka mendapatkan 11 kursi.

Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) memberikan kejutan pada Pemilu DPRD Provinsi Kalsel 2024. Partai besutan Surya Paloh ini meraih 10 kursi, terbanyak kedua setelah Golkar. 

Perolehan kursi NasDem meningkatkan drastis, yang mana pada Pemilu 2019 lalu hanya meraih empat kursi.

Kemudian disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak tujuh kursi yang sekaligus mengamankan jatah masuk unsur pimpinan DPRD Kalsel periode 2024-2029.

Sedangkan, tiga parpol yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) sama-sama mendapatkan 6 kursi.

Lalu PDI-Perjuangan justru turun di Pemilu kali ini. Partai banteng hanya mampu mendapat 3 kursi di DPRD Kalsel periode 2024-2029.

Perolehan tersebut menurun drastis dibanding Pemilu 2019. Dimana kala itu, PDI-P mampu memperoleh delapan kursi sekaligus mengamankan jatah Wakil Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024.

Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mampu mengamankan satu kursi di dapil Kalsel III.

Sebelumnya, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa mengemukan bahwa proses rekapitulasi yang mereka laksana berjalan lancar, tanpa ada kendala berarti.

Kendati demikian Tenri mengakui dalam prosesnya diwarnai dengan protes, dan penolakan khususnya dari beberapa saksi partai. Meski begitu baginya itu merupakan dinamika yang harus dilalui.

“Terdapat sejumlah instruksi dari saksi peserta Pemilu, yang kemudian dimasukkan ke dalam catatan kejadian khusus. Hasil ini, termasuk catatan kejadian khusus akan diserahkan ke KPU RI,” ujar Tenri.

Hasil penetapan caleg terpilih nantinya kata Tenri jadwalnya dilaksanakan pada 20 Maret 2024 oleh KPU RI. 

“KPU RI memberi batas waktu selama 3 hari jika ada yang menggugat di Mahkamah Konstitusi (MK), seandainya tidak ada gugatan maka penetapan telah dianggap sah,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner