bakabar.com, MARABAHAN – Meski secara umum berlangsung tanpa kendala, hari perdana seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Barito Kuala, Senin (13/9), diwarnai peserta yang salah jadwal.
Diikuti total 1.032 peserta, seleksi PPPK di Batola berlangsung di SMAN 1 Marabahan Kecamatan Marabahan dan SMKN 2 Marabahan di Kecamatan Anjir Muara.
Berlangsung hingga 16 September 2021, seleksi berlangsung dalam dua sesi setiap hari.
Sesi pertama di SMKN 2 Marabahan diikuti 80 peserta yang mengisi 4 ruangan. Kemudian di SMAN 1 Marabahan, setiap sesi diikuti 60 peserta dalam 2 ruangan.
“Proses seleksi berjalan lancar, baik jaringan listrik dan internet, maupun penerapan aturan lain,” papar Rasyidi, penanggung jawab pelaksana seleksi di SMAN 1 Marabahan.
“Namun 4 peserta di sesi pertama tidak hadir. Setelah diinformasikan kepada yang bersangkutan, mereka datang dengan alasan tidak tahu perubahan jadwal seleksi,” imbuhnya.
Untungnya kegagalan mengikuti seleksi sesuai jadwal, tidak membuat mereka otomatis gugur. Mereka diusulkan untuk mengikuti seleksi susulan.
“Masih tersisa sesi seleksi susulan yang berlangsung 18 September. Sesi ini dikhususkan peserta yang berhalangan,” jelas Rasyidi.
Sementara seleksi di SMKN 2 Marabahan berlangsung tanpa kendala. Semua peserta hadir sesuai jadwal, meski sebagian di antaranya berdomisili di Marabahan.
“Semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, mulai dari sarana dan prasarana, serta penerapan protokol kesehatan,” beber Agustin Purnomo Sari, penanggung jawab pelaksana seleksi di SMKN 1 Marabahan.
“Untuk mengantisipasi listrik mati mendadak, setiap perangkat komputer sudah dilengkapi UPS. Sedangkan jaringan internet terus diawasi petugas dari Telkom,” tambahnya.
Pelaksanaan seleksi PPPK berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama dilaksanakan sejak 13 hingga 17 September 2021.
Kemudian seleksi tahap kedua digelar 26 hingga 30 Oktober 2021. Dilanjutkan tahap ketiga mulai 2 hingga 6 Desember 2021.
