Borneo Hits

SPMB SMAN 1 Marabahan Batola Diserbu Pendaftar, Melebihi Kuota Tersedia

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 1 Marabahan resmi ditutup dengan hasil menggembirakan, Rabu (25/6).

Featured-Image
Operator SPMB di SMAN 1 Marabahan melayani pendaftar yang langsung datang memverifikasi. Foto: SMAN 1 Marabahan

bakabar.com, MARABAHAN – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 1 Marabahan, Barito Kuala (Batola) resmi ditutup dengan hasil menggembirakan, Rabu (25/6).

Kuota penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2025/2026 dipastikan telah terpenuhi, bahkan melebihi kapasitas yang disediakan.

"Kuota yang disediakan sebanyak 252 siswa atau 7 rombongan belajar. Adapun jumlah pendaftar sementara sebanyak 260 siswa, sehingga kuota dipastikan terpenuhi," ungkap Okra Fitri Cahyadi, Kepala SMAN 1 Marabahan.

Diketahui SPMB 2025 dibagi dalam empat jalur seleksi. Mulai dari jalur domisili dengan kuota 35 persen, afirmasi 30 persen, mutasi 5 persen, serta prestasi dengan kriteria nilai rapor 15 persen dan kejuaraan 15 persen.

Seluruh proses SPMB di SMAN 1 Marabahan berjalan lancar. Namun demikian, banyak peserta yang datang langsung ke sekolah, karena agak kesulitan ketika mendaftar daring.

"Khususnya di hari pertama, banyak yang datang memverifikasi langsung atau meminta bantuan. Kami juga menyediakan help desk di sekolah," jelas Okra.

Sementara jumlah kuota peserta didik di SMKN 1 Marabahan masih terbilang lega. Hingga beberapa jam sebelum ditutup, sudah terdaftar 210 orang dari total kuota 320 peserta didik.

Operator SPMB di SMKN 1 Marabahan melayani calon peserta didik yang langsung datang memverifikasi. Foto: bakabar.com/Bastian
Operator SPMB di SMKN 1 Marabahan melayani calon peserta didik yang langsung datang memverifikasi. Foto: bakabar.com/Bastian

"Kami menyediakan 10 jurusan keahlian di antaranya Teknik Bodi Kendaraan Ringan, Teknik Komputer dan Jaringan, Desain Komunikasi Visual, Manajemen Perkantoran dan Bisnis Retail," jelas Hormuzi, Kepala SMKN 1 Marabahan.

"Seluruh jurusan menyediakan kuota 32 peserta didik. Adapun kuota didasari ketersediaan sarana dan prasarana praktik," imbuhnya.

Dari sekian jurusan keahlian, Manajemen Perkantoran dan Teknik Sepeda Motor cukup banyak diminati. Demikian pula Teknik Komputer dan Jaringan, dan Teknik Bodi Kendaraan Ringan.

Adapun Teknik Sepeda Motor dan Teknik Bodi Kendaraan Ringan merupakan hasil rekomendasi dunia industri otomotif, karena mereka kekurangan tenaga kerja.

Bahkan jurusan keahlian Teknik Bodi Kendaraan Ringan terbilang langka di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah. Hanya SMKN 1 Marabahan dan SMKN 2 Pelaihari yang menyediakan jurusan ini.

"Alhamdulillah SPMB berjalan lancar. Kami juga memfasilitasi pendaftar yang jauh seperti dari Kuripan," sahut Akhmad Zubairi, operator SPMB SMKN 1 Marabahan.

"Mereka tak perlu datang ke Marabahan, karena cukup mengirim berkas lewat aplikasi pesan. Selanjutnya kami yang membantu mengunggahkan ke sistem," sambungnya.

Kelancaran proses SPMB 2025 di SMKN 1 Marabahan juga terbantu dengan proses penjaringan minat dan bakat yang dilakukan beberapa pekan sebelumnya.

"Bahkan dari total sementara 210 pendaftar, sebanyak 195 di antaranya telah mengikuti penjaringan. Kalau tanpa penjaringan, hampir dipastikan hari pertama pendaftaran akan berjubel," beber Zubairi.

Editor


Komentar
Banner
Banner