bakabar.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatatkan sebanyak 14 Orang Hilang pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Korban hilang atau masih dalam status pencarian 14 jiwa,” ungkap Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Fajar Setyawan, pada konferensi pers di YouTube BNPB, Sabtu (26/11).
Hingga kini Pihak BNPB masih mengupayakan pencarian korban hilang yang tersisa 14 Orang itu.
Baca Juga: PMI Buka Layanan Jasa Pijat Gratis di Lokasi Gempa Cianjur
Sebelumnya jumlah korban hilang sebanyak 24 orang. Kemudian berkurang setalah Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 8 korban hilang lainnya.
"Jumlah korban hilang itu berkurang, dengan rincian sebelumnya, 24 jiwa dikurangi 8 pencarian hari ini atau ditemukan, dan 2 korban di warung Shinta yang kemarin merupakan warga Cijedil," tambahnya.
Pihaknya pun per hari ini mencatatkan, ada total 318 korban meninggal dunia. "Sampai dengan hari ini, korban jiwa jumlah 318 orang," kata Fajar berdasarkan data BNPB.
Kemudian, untuk korban luka-luka, baik luka ringan maupun berat saat ini mencapai hingga 7.729 orang. "Untuk total korban luka dari awal kejadian hari Senin, 7.729 dengan rincian luka berat 595, luka ringan 7.134," imbuhnya.
Baca Juga: KPPA Sebut Banyak Anak Jadi Korban Gempa Cianjur karena Tertimpa Bangunan
Sementara itu, untuk jumlah warga yang mengungsi setalah lima hari gempa Cianjur itu terjadi berjumlah 73.693 orang.
Fajar juga mengungkapkan beberapa data infrastruktur yang rusak akibat gempa itu.
"Selanjutnya untuk kerugian material, total rumah rusak 58.049. Yang dinyatakan rusak berat 25.186, sedangkan untuk rusak sedang 12.496, adapaun untuk rusak ringan 20.367," pungkas Fajar Setiawan.