bakabar.com, BANJARBARU - Setelah menetapkan status siaga darurat karhutla, Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun untuk sementara baru satu unit helikopter water bombing yang dikirimkam BNPB untuk penanganan karhutla.
Padahal usulan yang diajukan Kalsel sebanyak 4 unit heli water bombing dan 2 helikopter patroli.
"Sementara baru satu dulu. Sisanya akan segera menyusul," jelas Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, Kamis (14/8).
"Dari tiga itu, dua water bombing dan satu heli patroli. Jadi masing-masing ada dua unit baik untuk patroli maupun water bombing," sambungnya.
Adapun Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, menambahkan bersyukur atas respons cepat BPNB.
Meski hanya satu, Bambang berharap bantuan tersisa akan segera tiba di Kalimantan Selatan.
"Memang sekaesng karhutla masih terbilang terkendali. Namun bantuan heli tetap sangat penting," sahutnya.
"InsyaAllah dalam pekan ini, tiba lagi helikopter lain untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan," tuntas Bambang.
