bakabar.com, BALIKPAPAN - Aktifitas pertambangan ilegal di Kaltim saat ini cukup marak. Salah satunya terjadi di wilayah RT 01 Desa Teluk Dalam, kecamatan Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara.
Koalisi warga bersama mahasiswa dan aktivis lingkungan bakal menggelar aksi yang rencananya digelar hari ini, Jumat (15/9) pukul 16.00 Wita.
Aksi itu digelar lantaran tiga pekan lalu ditemukannya aktifitas tambang ilegal di lokasi tersebut dengan modus pematangan lahan.
Baca Juga: Luhut Setengah Hati Bongkar Ekspor Nikel Ilegal di Kalsel
Pasca ditemukan tambang ilegal, warga RT 01 desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang telah menandatangani surat penolakan serta memberikan waktu toleransi kepada pihak penambang untuk angkat kaki dengan batas waktu yang telah ditentukan.
"Namun, karena diduga kuat ada dukungan dari pejabat desa, sehingga aktivitas penambang ilegal masih beroperasi hingga hari ini," kata M Yusuf perwakilan warga, Jumat (15/9).
"Maka warga bersepakat untuk memperjuangkan kelestarian lingkungannya dengan menggelar aksi pemblokiran menutup tambang ilegal bersama warga," tambah Yusuf.
Rencananya aksi itu akan melibatkan sekitar 100 massa untuk melakukan pemblokiran tambang ilegal.
