bakabar.com, JAKARTA - Pertamina resmi menurunkan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax series hingga diesel Dex series, Jumat (1/12).
Menurut Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, penyesuaian harga BBM Pertamina kategori nonsubsidi memang biasa dilakukan setiap bulan.
Faktornya berdasarkan tren fluktuasi harga rata-rata minyak dunia, dari acuan Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta nilai tukar Rupiah.
"Karena fluktuasi ini, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series yang kembali turun dan berlaku 1 Desember 2023 ini. Sebelumnya juga turun pada November lalu," jelas Irto dalam rilis resmi, Jumat (1/12).
Baca Juga: Resmi Turun! Cek Harga BBM Pertamina Desember 2023 se-Indonesia
Sementara itu, penyesuaian harga bahan bakar ini ditanggapi sejumlah pengguna kendaraan.
Salah satunya Deddi Maulana, pengguna motor Kawasaki ER6N yang baru mengetahui adanya penyesuaian harga BBM.
"Efeknya enggak terlalu pengaruh walaupun Pertamax turun dan ER6N ini wajib isi Pertamax. Tapi buat sehari-hari sih pakai Pertalite buat motor matic," ujarnya kepada bakabar.com di salah satu SPBU Pertamina wilayah Depok 2, Jumat (1/12).
Baca Juga: Koin Ajaib Diklaim Hemat BBM pada Mobil, Bakal Dilirik Pemerintah?
Deddi yang juga pengguna mobil pribadi menyebut, sejak beberapa bulan lalu tak pernah membeli Pertamax lagi.
"Pas harga Pertamax naik jadi Rp14 ribu di Oktober kemarin, stop dulu pakai Pertamax. Meski sekarang harganya masih Rp13 ribuan, sementara ini masih pakai Pertalite dulu," jelasnya.
Pengguna motor lainnya, Syafrizal juga melontarkan hal senada. Sebab ia biasa menggunakan Pertalite untuk Honda BeAT miliknya.
"Harga Pertamax turun sih biasa aja ya karena sehari-hari pakai Pertalite. Pengennya sih Pertalite ikut turun seribu rupiah aja," kata pria asal Bogor tersebut kepada bakabar.com.
Perlu diketahui, harga BBM Pertamina terbaru jenis nonsubsidi, tercatat mengalami penurunan sebesar Rp50 hingga Rp1.550 per liter.
Baca Juga: Penjualan Mazda CX-60 Direspon Baik, Berapa Konsumsi BBM Mesinnya?
Kini harga Pertamax ditawarkan Rp13.350 per liter, Pertamax Green 95 dijual Rp14.900 per liter, dan Pertamax Turbo dengan oktan 98 dijual Rp15.350 per liter.
Untuk Dex series, harga Dexlite sudah turun menjadi Rp 15.550 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex menjadi Rp 16.200 per liter.
Sementara harga Pertalite yang merupakan BBM subsidi tetap ditawarkan Rp10.000 per liter.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Penyesuaian harga BBM ini juga diikuti penyedia BBM swasta seperti Shell, Vivo, dan BP.
Berikut daftar harga BBM per 1 Desember 2023:
1. Harga BBM Pertamina
- Pertamax Rp 13.350, sebelumnya Rp13.400/liter
- Pertamax Green Rp14.900, sebelumnya Rp15.000/liter
- Pertamax Turbo Rp15.350, sebelumnya Rp15.500/liter
- Dexlite Rp15.550, sebelumnya Rp16.950/liter
- Pertamina Dex Rp16.200, sebelumnya Rp17.750/liter
- Pertalite Rp10.000/liter (tetap)
Baca Juga: Harga Pertamax Turun, Menteri ESDM Respons Kebijakan Pertamina
2. Harga BBM Shell
- Shell Super Rp13.990, sebelumnya Rp14.360/liter
- Shell V-Power Rp15.140, sebelumnya Rp15.270/liter
- Shell V-Power Diesel Rp16.630, sebelumnya Rp17.780/liter
3. Harga BBM BP
- BP 92 Rp13.950, sebelumnya Rp14.360/liter
- BP Ultimate Rp15.140, sebelumnya Rp15.270/liter
- BP Diesel Rp15.665, sebelumnya Rp16.980/liter
4. Vivo
- Revvo 90 Rp12.200/liter (tetap)
- Revvo 92 Rp13.900, sebelumnya Rp14.100/liter
- Revvo 95 Rp14.900, sebelumnya Rp15.100/liter
