bakabar.com, BANJARBARU – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi Aditya Mufti Ariffin menghadiri pembukaan kegiatan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluh PKK (LP3PKK) dan Pelatihan Tim Penggerak dan Ketua-Ketua Kelompok PKK (TPK3PKK) di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (28/9).
Tidak sendiri, istri Wali Kota Banjarbaru itu didampingi oleh Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Syarifah Mariatul Qiftiah.
Kegiatan sendiri di buka oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Lesa Fahriana, juga tampak hadir Kepala DKP3 Kota Banjarbaru, Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, dan Disdik Kota Banjarbaru.
Adapun peserta pelatihan yakni Ketua Bidang Pokja 1 sampai dengan 4 TP PKK Kota Banjarbaru, Kepsek atau Pengelola TK / PAUD binaan PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Kelompok BKB kelurahan se Kota Banjarbaru.
Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Syarifah Mariatul Qiftiah menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan sendiri adalah untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia seluruh kader PKK yang mampu berdaya saing untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui program PKK yang terarah dan berkesinambungan dari program pusat sampai dengan di daerah.
“Untuk memfasilitasi pendidikan dan keterampilan bagi pengurus dan kader PKK agar mampu menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya mampu meningkatkan kapasitas, kompetensi dan pemahaman segenap pengurus dan kader PKK yang berimbas pada peningkatan ketahanan ekonomi untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Tema yang di angkat dalam kegiatan ini adalah Peningkatan Pendidikan Keluarga dan Optimalisasi Fungsi dan Peran Bina Keluarga Balita (BKB) Dalam Rangka Menurunkan dan Mencegah Stunting.
Yang mana dijelaskan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi Aditya Mufti Ariffin sebagai mitra kerja pemerintah daerah, gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) telah berupaya untuk mengadakan gerakan pembangunan masyarakat mulai dari bawah.
“Gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah bertujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri. Dan dalam mewujudkan tujuan tersebut, Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru ikut berperan aktif dengan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan berbagai kegiatan melalui 10 program pokok PKK,” katanya.
Dirincikannya, 10 program pokok PKK itu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, memberikan motivasi, serta bimbingan kepada seluruh Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Banjarbaru.
“Melalui latihan Pengelolaan Program dan Penyuluh PKK (LP3PKK) dan pelatihan Tim Penggerak dan Ketua-Ketua Kelompok PKK (TPK3PKK) ini, diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas SDM dari pengurus serta para kader PKK yang sudah baik menjadi lebih baik, dengan menempa ilmu pengetahuan, keterampilan dan berbagai informasi terkait gerakan PKK,” jelas Vivi.
Terakhir, Vivi berharap PKK Kota Banjarbaru dapat terus bermitra secara sinergis dengan lembaga swadaya masyarakat, komponen masyarakat lainnya serta pemerintah daerah.
Sebab, kemitraan yang baik dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan keluarga khususnya di Kota Banjarbaru.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar, sehingga penguasaan kader ketika pelaksanaan dan meyampaikan program kegiatan PKK di masyarakat tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan gerakan PKK yaitu mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan mandiri,” harapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Lesa Fahriana sendiri mengapresiasi pelaksanaan pelatihan tersebut, karena merupakan bagian dari upaya mempertajam, memadukan segenap sumber daya yang ada di dalam Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru agar dapat menjadi mitra terbaik pemerintah yang tersirat dalam 10 program pokok PKK.
“Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang berarti untuk eksistensi Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru dan dapat menghasilkan kader- kader yang dapat menyusun program yang mengarah pada upaya peningkatan pendidikan, kesehatan, ketrampilan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya, yang dapat menyentuh seluruh masyarakat,” tutupnya.
