bakabar.com, RANTAU – Antisipasi lonjakan kasus Covid-19 Pemkab Tapin menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas tentang kesiapan seluruh SKPD dan instansi terkait penanganan Covid-19, Senin (26/7).
Sekertaris Daerah Tapin, H Masyraniansyah, mengatakan dalam rakor ini pihaknya membahas terkait tempat isolasi terpusat apabila kasus Covid-19 terjadi lonjakan.
“Dulu memang tempatnya sudah disiapkan namun dikarenakan kemarin kasusnya landai sempat diistirahatkan, mengingat di rumah sakit sudah mulai terlihat lonjakan maka kita akan aktifkan kembali tempatnya,” ungkapnya.
Adapun untuk teknis penggunaan tempat isolasi terpusat tersebut nantinya pihaknya akan kordinasi dengan dinas terkait. Selain dari Dana BLUD juga ada dari dana recofusing yang memang sudah disiapkan.
“Dana yang tersedia berkisar sekitar 4 sampai 5 miliar, untuk 6 bulan ke depan, sehingga silakan tinggal dipergunakan sebagaimana mestinya,” ujar Sekda Tapin.
Lebih lanjut, ke depannya rencana pihaknya akan mengadakan rapat kembali pada Kamis (29/7) nanti bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Tapin.
“Untuk tindak lanjut berikutnya sekaligus meninjau lokasi terkait kesiapan tempat isolasi terpusat tersebut,” jelasnya.
Sekda Tapin mengatakan pihaknya akan berupaya dalam minggu-minggu ini semua siap dan tempat isolasi terpusat bisa dipakai guna mengantisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tapin.
“Tempat isolasi terpusat itu diperuntukkan nantinya bagi yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan atau OTG,” tutupnya.
