Hot Borneo

H Muhidin: Angka Stunting Kalsel di Bawah Angka Nasional

apahabar.com, BANJARBARU – Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin mengklaim angka stunting di Banua sudah di bawah…

Featured-Image
Ilustrasi stunting. Foto-harianjogja.

bakabar.com, BANJARBARU – Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin mengklaim angka stunting di Banua sudah di bawah rata-rata nasional.

Muhidin mengaku, Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya melakukan penanganan stunting dari hulu ke hilir.

Dijelaskan, berdasarkan data SSGBI tahun 2019, angka stunting nasional sebesar 27,67 persen. Sedangkan proporsi balita stunting di Kalsel sebanyak 31,75 persen.

Kemudian, data SSGI tahun 2021 sebesar 24,4 persen dan balita stunting di Banua masih melebihi angka nasional, yaitu sebesar 30 persen.

Padahal kata Muhidin, melalui metode Asuhan Gizi dan E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) tahun 2022 yang dilakukan turun langsung ke lapangan, angka stunting di Kalsel sudah turun menjadi 10,5 persen.

“Dengan survei data dari januari hingga sekarang sudah mencapai 80 persen,” katanya, Rabu (7/9).

Karena itu, dirinya mengajak seluruh bagian TPPS provinsi maupun kabupaten/kota untuk memperkuat koordinasi, komunikasi dan sinergi agar mampu menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Bukan hanya soal angka pencapaian, tetapi ini tentang upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua tercinta," ucapnya

Terakhir, Muhiddin menginginkan Kalsel mampu menjadi daerah rujukan penanganan stunting, karena keberhasilannya dalam penurunan angka stunting dengan cepat.

Sementara, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan menyebut, semua pihak harus turut menuyusun langkah strategis dalam upaya percepatan penurunan stunting di Banua.



Komentar
Banner
Banner