Lebaran 2023

H-9 Lebaran, Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai dipadati para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya menumpangi bus untuk merayakan Idulfitri 1444 H.

Featured-Image
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni (apahabar.com/Juned Rodo)

bakabar.com, JAKARTA - Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai dipadati para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya menumpangi bus untuk merayakan Idulfitri 1444 H.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengungkapkan peningkatan penumpang itu bahkan telah terjadi dalam kurun waktu beberapa hari belakangan ini.

"Di Terminal Kampung Rambutan sendiri dari tanggal 9-10 April memang terjadi peningkatan. Dari penumpang yang berangkat ada kenaikan sekitar 20-30 persen dari hari biasa," kata Yulza saat ditemui di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (12/4).

Baca Juga: H-9 Lebaran, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Ketapang Meningkat Tipis

Ia memprakirakan akan terjadi lonjakan penumpang sebelum masa mudik Lebaran karena masyarakat khawatir tidak mendapatkan tiket bus perjalanan keberangkatan.

Untuk mengakomodir kekhawatiran masyarakat itu, lebih lanjut Yulza Ramadhoni menuturkan bahwa pihaknya telah memiliki sejumlah skema antisipasi.

Baca Juga: Polri Petakan Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2023

Seluruh Perusahaan Otobus (PO) Bus yang melakukan pengangkutan penumpang dari Terminal Kampung Rambutan akan menyiapkan unit cadangan operasional.

"Kalau antisipasi kami bila itu terjadi, kami berkoordinasi dengan PO-PO bus yang ada di sini untuk menyiapkan bus cadangannya untuk bisa nanti mengangkut penumpang yg berangkat dari sini," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis hasil survei mengenai mobilitas masyarakat dalam perjalanan mudik lebaran 2023.

Berdasarkan hasil survei Kemenhub, diperkirakan terdapat 123,8 juta orang yang melakukan perjalanan pada cuti Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 85 juta orang.

Editor


Komentar
Banner
Banner