bakabar.com, PAMEKASAN - Tahukah Anda jika Madura memiliki beragam kuliner khas selain Sate? Ya, ada banyak kuliner legendaris dari Pulau Garam ini. Salah satunya Kaldu Kokot yang berbahan utama kikil atau kaki sapi.
Kaldu Kokot merupakan kuliner legendaris Pulau Madura. Kokot dalam bahasa Madura mempunyai arti kaki sapi atau kikil.
Kuliner ini berupa makanan berkuah yang biasanya disantap dengan rebusan kacang hijau, lontong, irisan seledri, serta bawang goreng.
Ada juga potongan kikil dan jeroan bagi yang suka. Seperti babat, usus, sumsum dan lainnya.
Saat disantap, kuah kaldu sapi yang kental langsung memanjakan lidah Anda. Kikil sapi serta perpaduan seledri dan bawang juga bisa membuat Anda ketagihan.
Baca Juga: Modal Rp50 Juta, Warung Madura Bisa Cuan Rp12 Juta Sebulan
Ada banyak warung hingga depot yang menyediakan menu Kaldu Kokot di Pamekasan. Salah satunya warung ‘Kaldu Kokot 76’ yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Pamekasan atau sekitar 200 meter dari Monumen Arek Lancor.
Baca Juga: Warung Madura Penyelamat Ekonomi Rakyat, Ogah Pinjam di Bank
Warung tersebut berdiri sejak tahun 1976 dan masih bertahan hingga kini. Tidak hanya Kaldu Kokot, Anda juga bisa menjajal menu lainnya, seperti Kaldu Iga, Kaldu Spesial, dan lain-lain.
Harganya pun terjangkau, mulai Rp 25 ribu sampai Rp 60 ribu per porsi. Tergantung menu dan kombinasi yang Anda pesan.
"Dalam sehari bisa menghabiskan sekitar 40 kikil sapi,” ujar pemilik Warung Kaldu Kokot 76, Ema kepada bakabar.com, Minggu (13/8).
Tak heran, warung ini selalu dipadati pengunjung. Jika Anda tertarik, langsung saja datang ke sini antara pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
