bakabar.com, JAKARTA – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku sedang dalam kondisi tertidur saat diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Plt Juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap Nurdin. Dia memastikan Nurdin terjaring OTT KPK.
“Kami akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang tertangkap tangan. Di antaranya kepala daerah tersebut,” ucap Ali Fikri dilansir Detikcom, Sabtu (27/2).
Nurdin sendiri tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.45 WIB. Dia mengenakan topi berwarna biru, celana jins, jaket hitam, masker, serta menenteng air mineral dalam kemasan botol.
Saat tiba di KPK, Nurdin Abdullah mengaku ditangkap KPK saat sedang tertidur.
Nurdin Abdullah kemudian masuk ke gedung KPK dan menjalani pemeriksaan. Status Nurdin Abdullah masih sebagai terperiksa.
“Saya lagi tidur, dijemput (KPK),” kata Nurdin Abdullah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2).
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga juga membantah Nurdin kena OTT oleh KPK.
Vero menyebut Nurdin dijemput tim KPK saat sedang beristirahat di rumah dinas.
“Mengenai informasi yang beredar di media bahwa Bapak Gubernur Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan itu tidak benar, karena bapak saat itu sedang istirahat,” ujar Vero.
Menurut Vero, OTT merupakan operasi yang menangkap seseorang saat sedang melakukan tindak pidana. Sementara Nurdin saat dijemput KPK sedang berada di Rujab.
“Bapak tidak sedang melakukan itu (tindak pidana saat ditangkap), bapak gubernur sedang beristirahat (di Rujab),” pungkasnya.