bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Manchester City,Pep Guardiola kesal usai membawa timnya melaju ke final Piala Dunia Antar Klub 2023 di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Rabu (20/12) dini hari WIB.
Keberhasilan itu usai berhasil mengalahkan tim asal Jepang dan juara Asia Urawa Red Diamonds 3-0.
Gol The Citizens dicetak dari bunuh diri Marius Høibråten (45+1'), Mateo Kovacic (52'), dan Bernardo Silva (59').
Meski menang, Guardiola ternyata mengeluhkan kondisi lapangan yang membuat permainannya tidak berjalan efektif. Beruntung, pasukannya mampu mengatasinya dengan baik.
Baca Juga: Urawa Reds vs Man City, Pep Guardiola Optimis Melaju ke Final
“Kondisi lapangan tidak terlalu bagus. Tapi kami tahu cara kerja bisnis itu," ucap Guardiola dilansir situs resmi tim.
Setelah ini, pelatih asal Spanyol itu akan mempersiapkan timnya untuk menjalani laga final menghadapi Fluminense, Sabtu (23/12) pukul 01.00 WIB.
Menurutnya, istirahat menjadi kunci utama timnya mengingat lawannya memiliki satu hari lebih banyak setelah melaju ke final mengalahkan Al Ahly 2-0 pada Selasa (19/12) dini hari WIB.
"Para pemain tahu betapa pentingnya ini bagi Man City. Karen bisa berada di final ini harus memenangkan Liga Champion," ucap Guardiola.
Baca Juga: Kehebatan Pep Guardiola dan Xabi Alonso Curi Perhatian Legenda Spanyol
Karena itu, Guardiola akan berusaha mempersiapkan timnya dengan sangat baik karenatak ingin membuang kesempatan tampil di final nanti.
Apalagi ini akan menjadi gelar pertama yang didapatkan Man City dalam sejarah di Piala Dunia Antar Klub.
"Ini mungkin satu-satunya kami (Man City) memainkan final seumur hidup kami. Besok kami akan mulai menonton pertandingan Fluminense dan mencoba tampil bagus," lanjut Guardiola.
