Politik

Golkar Tunjuk Gusti Iskandar dan Iwansyah di Pilkada Banjarbaru

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani tutup usia, gerak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Featured-Image
Gusti Iskandar Sukma Alamsyah (kiri) saat menyerahkan berkas pencalonan Gubernur Kalsel ke Supian HK. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani tutup usia, gerak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kota ini berubah drastis.

Kalau sebelumnya Aditya Mufti Ariffin sempat menarik diri dari pencalonan, kini putra mantan Gubernur Kalsel H Rudy Arifiin itu kembali bergairah merebut tahta kepemimpinan di Banjarbaru.

Partai politik pun kembali melakukan pertimbangan untuk bakal calon yang siap didorong. Tak terkecuali Partai Golkar.

Terbaru, surat permohonan calon kepala daerah dari Partai Golkar di Banjarbaru berisi nama Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Ketua DPD Golkar Banjarbaru AR Iwansyah.

Sekretaris DPD Partai Golkar, H Supian HK mengaku surat itu akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Senin (23/8) nanti.

“Tadi malam, Jumat tanggal 21, ditandatangani surat rekomendasi untuk minta penetapan,” kata Supian HK, Jumat (21/8) siang.

Supain HK yang juga menjabat Ketua DPRD Kalsel itu mengatakan surat bernomor A-018/GOLKAR-KS/VIII/2020 sudah ditandatangani dirinya bersama dengan Ketua DPD Golkar Provinsi Kalsel H Sahbirin Noor.

Dia meyakini tenggat waktu saat ini kecil kemungkinan arah politik Partai Golkar berubah. Apalagi dua bakal calon dari partai berlambang beringin itu tak diragukan lagi soal sepak terjang politiknya.

“Iwan kan sudah dievaluasi waktu itu. Yang kedua, Kanda Gusti Iskandar pasti sudah tau lah sepak terjangnya di Partai Golkar dari anggota DPRD Kalsel hingga anggota DPR RI," sebut Supian.

Masih keterangan Supian HK, untuk jumlah kursi, Golkar di DPRD Banjarbaru memang belum memenuhi syarat minimal. Mereka hanya memiliki 5 kursi atau kurang satu kursi lagi. Kabarnya kekurangan kursi tersebut ditambah tiga dari kursi PKB dan dua dari PKS.

“Sudah positif dengan 3 kursi PKB, jadi sudah delapan kursi,” ujarnya.

Meski jumlah kursi sudah cukup, Golkar masih mengincar dua kursi dari PAN yang sebelumnya diklaim mendukung pasangan Martinus-Darmawan Jaya Setiawan dan 2 lagi dari PKS.

PDIP Dukung Petahana di Banjarmasin, Ibnu Sina: Besar Sekali Peluangnya

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner