bakabar.com, JAKARTA - Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 diadakan 12 hari setelah ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).
Sejumlah para pemain otomotif yang turut partisipasi pada IIMS 2023 juga kembali hadir pada ajang GJAW yang diadakan mulai 10 - 19 Maret mendatang.
Venom salah satunya, sebagai distributor audio video untuk mobil, mereka kembali membuka booth di pameran GJAW 2023 dengan membawa produk unggulannya.
Namun, menurut salah satu tenaga penjual Venom, Atika, pameran GJAW kali ini tidak terlalu ramai seperti biasanya.
"Untuk pameran sebesar ini, jujur kita kaget karena benar-benar sepi. Apalagi kita ekspektasi akan ramai waktu weekend, ternyata tidak ramai," kata Atika saat ditemui bakabar.com, di booth-nya di JCC, Senayan, Selasa (14/3).
Baca Juga: GJAW 2023 Suguhkan Beragam Kendaraan Baru yang Menarik Pengunjung
"Kalau hari Jumat (pembukaan) kita maklumin karena hanya diisi media dan VVIP. Tapi kalau di IIMS, waktu selesai hari pembukaan, langsung rame," lanjutnya.
Sepinya pengunjung tentu turut berdampak pada penjualan produk Venom di pameran otomotif tahunan GJAW 2023 itu.
"Untuk penjualan, jauh banget bedanya. Perbandingannya seperti 25:2, kita masih belum sampai target," bebernya.
Baca Juga: Bukan Cuma Otomotif, Ada Jajanan Kuliner Nusantara di GJAW 2023
Senasib dengan Venom, brand Blackvue juga turut menghadiri kedua pameran otomotif bergengsi di Indonesia tersebut.
"Perbandingan konsumen dari pembukaan GJAW sampai hari ini, jika boleh dipersentasekan, IIMS jauh lebih banyak hingga 85%," kata Sales Blackvue, Rahmat.
Ia menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan pameran GJAW 2023 tidak seramai IIMS.
"Kalau di IIMS lebih rame karena mungkin aksesnya lebih gampang. Tidak ada aturan tertentu untuk ke JIExpo," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal GJAW Mepet dengan IIMS, Gaikindo Ngaku Punya Agenda Sendiri
Ia membandingkan dengan akses ke Senayan yang dinilainya cukup ribet seperti ganjil-genap dan acara-acara tak terduga seperti demo dan konser musik.
"Kita sih pengennya setiap pameran rame, tapi dengan keadaan seperti ini mau gimana lagi," jelasnya.
Ia bahkan mengaku untuk weekend kemarin pengunjung yang hadir tidak terlalu ramai. Bahkan dia berbicara dengan stand lain dan kebanyakan tidak berhasil membuka nota sepanjang pameran.
"Banyak faktor eksternal seperti jalan ditutup, macet dan hal lain. Perbedaan penjualan jauh sekali. Penjualan satu-dua hari di IIMS lebih banyak daripada enam hari di GJAW," pungkasnya.
"Apalagi kemarin weekend harusnya ramai karena ada konser Blackpink jadi orang enggan ke JCC karena macet," tutupnya.
