bakabar.com, JAKARTA – Girona sukses mencuri perhatian publik berkat ketangguhannya di La Liga Spanyol sejak awal musim 2023/2024.
Gironistes seakan menjadi tim kuda hitam yang tampil kuat menghadapi seluruh lawannya termasuk klub raksasa Spanyol. Kini mereka berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 41 poin dari 16 pertandingan.
Mereka terlihat nyaman menghuni puncak klasemen, terlebih baru mengalahkan Barcelona dalam laga yang bertajuk derby Catalan.
Baca Juga: Catat Sejarah, Girona Pecundangi Barcelona di Kandang Sendiri
Keberhasil mereka meraup 3 poin di kandang Blaugrana membuatnya menjaga jarak 2 angka dari Real Madrid yang ada dibawahnya.
Kekokohan penampilan Girona tidak lepas dari kecerdasan pelatih mereka Míchel Sanchez yang memiliki banyak taktik. Hal tersebut yang dinilai sulit dibaca lawan karena selalu menggunakan strategi yang berbeda.
Sejatinya, juru racik kelahiran kota Madrid itu mendapat kontrak dari musim 2021 sampai 2026. Namun, sejak musim pertamanya menangani klub yang berjuluk Putih-Merah ia berhasil bekerja dengan baik dan menyaji permainan yang memukau.
Kehebatan Míchel dalam menangani klub asal Catalan sudah terbukti sejak ia didatangkan tahun 2021. Nahkoda berusia 48 tahun itu sukses membawa Girona promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol.
Sementara itu, Míchel terkenal dengan cara bermain menyerang bahkan ia memiliki banyak cara untuk menjalankan misi menyerang. Hal tersebut membuat tim lawan kesulitan untuk membendung keganasan lini depan Girona.
Baca Juga: Barcelona vs Girona, Misi Penting Blaugrana di Derby Catalan
Menariknya, sejak awal musim 2023/2024 Michael sudah mencoba lima formasi berbeda dan formasi tersebut sulit dikalahkan. Tercatat lima formasi yang digunakan yakni 4-2-3-1, 4-1-4-1, 4-5-1, 3-4-2-1 dan 3-4-3.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata Míchel merupakan mantan gelandang serang Girona yang masuk kedalam daftar pencetak gol terbanyak tim sepanjang masa.
Míchel sampai saat ini menjadi pemain yang mencetak 48 gol dari 313 laga yang dimainkan.
Selain andil dari pelatih, kekuatan Girona juga tercipta dari bomber yang menjabat sebagai kapten mereka yakni Christian Stuani.
Pemain asal Uruguay ini berhasil menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Girona sepanjang masa.
Ia telah mencetak 124 gol dari 230 pertandingan yang dimainkan sejak bergabung dengan Girona tahun 2017.
Musim ini veteran 37 tahun itu telah mengoleksi 8 gol dan 2 assist dari 18 pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi.
Perolehan tersebut merupakan hasil yang sangat baik untuk penyerang yang usianya lebih dari 35 tahun.
Baca Juga: Girona vs Athletic Bilbao, Ujian Berat Gironistes Kembali ke Puncak
Tak hanya kelihaiannya dalam memasuk bola ke dalam gawang, tetapi kepemimpinannya dalam mengayomi rekan-rekan setimnya juga sukses menarik atensi publik.
Kesolidan pemain Girona juga tidak lepas dari perannya sebagai seorang Leader.
Selain itu, penyerang sayap Gironistes, Cristian Portugues juga menjadi salah satu pemain yang cukup produktif dalam hal mencetak gol.
Pesepakbola 31 tahun juga menempati posisi nomor 4 pencetak gol terbanyak sepanjang masa Girona.
Ia telah mencetak 31 gol dari 129 pertandingan yang dimainkan selama tiga musim bersama Girona yakni musim 2017 sampai 2018 dan 2023.
Baca Juga: Barcelona vs Atletico Madrid, Joao Felix Jadi Ancaman Los Rojiblancos
Awal tahun kemarin sejak kepulangannya ke Girona ia telah mencetak satu gol dan satu assist dari 16 laga yang dimainkannya.
Beralih ke lini bertahan, terdapat satu pemain berpengalaman lainnya yakni Daley Blind yang sudah memperkuat sederet tim top eropa seperti Manchester United, Ajax Amsterdam dan Bayern Munchen.
Defender berusia 33 tahun itu selalu menjadi pilihan utama pelatih Míchel utama mengawal lini bertahan Girona. Tercatat ia telah memainkan 16 pertandingan musim ini di La Liga, itu artinya ia selalu tampil di setiap laga.
Ketenangan serta kecerdikannya dalam membaca situasi pertandingan membuatnya jadi pilihan utama.
Baca Juga: Joao Felix Puas Bantu Barcelona Tumbangkan Atletico Madrid
Berkat pengalaman yang dimilikinya dalam mengawal lini bertahan tim-tim besar, ia membuat lini pertahanan Girona cukup kokoh.
Kini Girona menjadi tim yang tangguh di kasta tertinggi liga Spanyol usai promosi dari kasta kedua. Bahkan mereka sukses mengalahkan Real Madrid dan Barcelona yang notabene klub raksasa liga Spanyol.