bakabar.com, SOLO - Baliho Anies-AHY diturunkan di sejumlah daerah buntut pemilihan Cak Imin menjadi cawapres. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku tak mau berkomentar mengenai pencopotan tersebut.
Meski begitu, Gibran mengaku mengikuti kabar pencopotan penurunan baliho itu melalui Twitter.
"Saya tadi pagi melihat video-video penurunan baliho. Saya kan follow mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono)," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (1/9).
Gibran mengaku tak kaget dengan aksi penurunan baliho itu. Namun, Gibran enggan menyampaikan pendapatnya karena merasa dirinya bukan pengamat.
"Saya nggak kagetan. Emang beneran? Saya juga nggak tau. Saya buka sosmed isinya update mas Ibas aja sebagai satu-satunya orang yang saya follow," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Baliho Prabowo-Gibran di NTT, Gibran: Relawan Nggak Izin
Baca Juga: Surya Paloh: Duet Anies-Cak Imin Belum Final!
Menurut Gibran, salah satu hal yang paling penting saat ini adalah komunikasi yang cair. Baik antar personal maupun antar partai politik (parpol).
"Masih saling silaturahmi satu sama lain itu yang paling penting. Karena harta yang paling berharga adalah keluarga. Kita semua keluarga," paparnya.
Dirinya juga tidak merasa kecewa maupun senang dengan aksi tersebut. Sebabnya, dia merasa bukan pengamat maupun petinggi partai.
