bakabar.com, SOLO - Baliho Prabowo-Gibran terpasang di Nusa Tenggara Timur sejak Minggu (27/8) kemarin. Pemasangan baliho tersebut membuat heboh warganet di Twitter.
Saat dikonfirmasi, Gibran mengaku tak mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut. Dirinya langsung mengarahkan untuk bertanya pada relawan.
"Tanya yang masang baliho ya, tanya relawan. Saya nggak ngikuti, saya nggak mengarahkan juga," ungkapnya saat ditemui di Balaikota Solo, Senin (28/8).
Baca Juga: Gibran 'Prank' Budiman Sudjatmiko Tak Jadi Dipecat: Candaan Saja
Baca Juga: PDIP Jateng Undang Gibran untuk Apel Siaga Pemenangan Ganjar
Meski demikian, Gibran mengatakan telah melakukan koordinasi perihal pemasangan tersebut. Dia mengaku bahwa baliho dipasang tanpa ijin darinya.
"Kemarin sudah koordinasi yang di Labuan Bajo, belum ijin. Ijin ke saya maksudnya, nanti ditindaklanjuti," sambungnya.
Gibran menyebut dirinya hanya mengetahui satu baliho di Labuan Bajo, NTT. Gibran pun menegaskan bahwa pemasangan dilakukan oleh relawan yang berada di luar pulau Jawa.
"Ya, relawan kayakgitu inisiatif. Beda pulau, beda orang. Relawan muncul-muncul sendiri," tandasnya.