bakabar.com, SOLO - Gibran Rakabuming mengaku tetap akan melenggang menjadi cawapres. Usai adanya putusan usia Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyatakan hakim konstitusi Anwar Usman terbukti melanggar etik berat.
Bahkan ketika Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP menyinggung soal kebasahannya sebagai cawapres. Gibran mengatakan bahwa dirinya akan menghormati keputusan yang ada.
"Kita menghormati keputusan yang ada," ungkapnya ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (10/11).
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Santai Dukungan Bobby Nasution ke Prabowo-Gibran
Mengenai banyaknya pro dan kontra terkait putusan tersebut, Gibran menyerahkan penilaian itu ke warga.
"Silahkan warga yang menilai," katanya.
Disinggung soal, penilaian playing victim bila dipecat dari PDIP oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.
Gibran justru mempertanyakan sikapnya selama ini. Menurutnya, selama ini, dirinya lah yang sering diserang.
Baca Juga: Pemecatan Paman Gibran Tepat: Pemimpin Tak Boleh Rekayasa Hukum
"Hla saya ngapain. (Playing victim bila dipecat) Yang diserangkan saya terus, saya diam terus gimana," pungkasnya.