bakabar.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka diterpa isu ijazah palsu. Ia gerak cepat menepis tudingan itu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu datang ke Balai Kota Solo membawa ijazah S1-nya. Berasal dari Universitas of Bradford Inggris. Juga
"Biar cepet selesai ya, emang ijazahnya ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," katanya di depan wartawan sambil menunjukkan ijazah, Senin (20/11).
Baca Juga: Gugatan Warga Solo Disidangkan Akhir Bulan, Gibran: Dijalankan Aja
Tak cuma ijazah. Cawapres pasangan Prabowo Subianto itu juga membawa surat keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Sekali lagi, Gibran ingin membuktikan bahwa tuduhan ijazah palsu itu salah. Walaupun dirinya tak mau ambil pusing.
"Hal biasa. Makanya tak bawakan ijazahnya. Gak (merugikan), saya anggap untuk lucu-lucuan," ucapnya.
Biar tahu saja. Soal ijazah Gibran menyeruak di media sosial X (Twitter). Salah satu yang mempermasalahkan adalah Dokter Tifa.
Baca Juga: Gibran Tak Gentar Skandal Mahkamah Keluarga Dibawa ke Bawaslu
"Ndak papa, makanya saya bawakan. Temen-temen media bisa pegang bentuk aslinya. Bentuk fisiknya ini yang sudah dilegalisir. Ini sertifikat dan lain-lain," terangnya.
Selain permasalahan ijazah palsu. Gibran juga bercerita bahwa sekarang ada isu dirinya lulusan SMK.
"Sekarang musimnya Gibran lulusan SMK. Kalau lulusan SMK itu kenapa to. Kan lulusan SMK juga bagus. Tapi ini sertifikat dan lain lain ijazah S1," tandasnya.
