bakabar.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim telah mengantongi dukungan PAN, PBB, dan Partai Perindo untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Sebab ketiga partai telah secara marathon bertemu Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Tadi barusan saudara kita dari PAN, kemarin saudara kita dari Partai Bulan Bintang, lalu kemarin saudara kita dari Perindo sudah datang untuk menyatakan bahwa visi-misi yang sama dengan Partai Gerindra dan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden," kata Dasco, Minggu (9/4).
Baca Juga: Ketua Umum PAN Tiba di Kediaman Prabowo, Bahas Koalisi?
Ia menilai ketiga partai telah menyatakan kesiapan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang semula telah berisi Gerindra dan PKB.
Dengan bergabungnya ketiga partai mendukung Prabowo, maka KKIR akan melebur menjadi Koalisi Kebangsaan.
"Pada seluruh pengurus Partai Gerindra dan para kader di mana pun Anda berada, dari hari ke hari, elektabilitas Partai Gerindra maupun Prabowo Subianto terus meningkat dengan pesat. Bahkan, banyak prediksi-prediksi yang menggembirakan untuk partai ataupun calon presiden kita," jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Sebut Kebangetan Kalau PBB Tak Mendukungnya di Pilpres 2024
Untuk itu ia mengimbau para pengurus dan kader partai untuk tidak terlena, tidak jemawa, dan terus bekerja keras untuk menjemput kemenangan.
“Tuntaskan perjuangan Prabowo Presiden, Gerindra Menang," sebut dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersilaturahim dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4).
Baca Juga: Prabowo Sambut Partai Perindo untuk Gabung Koalisi 'Besar'
Silaturahim dalam rangka menindaklanjuti gagasan membangun koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Saling berkunjung, saling menukar pandangan, bertukar pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa, dan negara kita,” kata Prabowo.
