bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menyatakan akan secara terbuka menerima jika Partai Perindo untuk ikut bergabung dengan Koalisi Besar yang merupakan gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR).
Prabowo menerangkan dirinya siap membicarakan dengan partai lain di koalisi soal wacana bergabungnya Perindo ini.
“Dan kami terbuka untuk Perindo untuk gabung koalisi yang besar. Kami akan bicarakan, meyakinkan kawan-kawan dalam koalisi kami,” kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Baca Juga: Ketua Umum Perindo Kunjungi Kediaman Prabowo, Silaturahmi Politik?
Adapun, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut akan melanjutkan pembicaraan di antara kedua parpol perihal gabungnya Partai Perindo dengan Koalisi Besar ini.
“Bagus, itu substansi penting yang dibicarakan. Gerindra dan Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi, mudah-mudahan ke depan bisa berjalan baik,” kata dia.
Sebelumnya wacana koalisi besar itu bermula saat lima ketua umum partai menggelar pertemuan untuk membahas hal tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjamu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono.
Presiden Joko Widodo turut diundang dalam pertemuan itu. Para petinggi partai itu berbicara tentang koalisi besar menuju Pilpres 2024 di hadapan Jokowi.
"Kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi," ungkap Prabowo setelah pertemuan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4).
