bakabar.com, BALIKPAPAN – Warga Indonesia bakal menyaksikan fenomena langka yakni Gerhana Bulan Total Perigie (Super Blood Moon), Rabu (26/5). Hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena ini termasuk di Kalimantan Timur.
Kepala BMKG Balikpapan, Erika Mardiyanti mengatakan untuk wilayah di Kaltim akan bisa melihat fenomena ini. Hanya saja prediksi BMKG bahwa di beberapa daerah akan mengalami hujan hingga berawan.
“Wilayah yang berpotensi terjadinya hujan ringan sampai lebat diserta petir dan angin kencang itu di Samarinda dan Tenggarong. Sementara untuk wilayah Bontang, Sangatta, Sendawar, Ujoh Bilang, Balikpapan, Penajam dan Tanah Grogot diprakirakan cerah hingga berawan,” sebutnya.
Peristiwa gerhana bulan total perigie adalah saat posisi matahari, bumi dan bulan sejajar. Hal ini terjadi saat bulan berada di Umbra bumi yang berakibat saat puncak gerhana bulan total terjadi. Sehingga bulan akan terlihat berwarna merah atau kerap dikenal istilah Super Blood Moon.
“Karena posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (perigiee), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga disebut dengan super moon,” Jelasnya.
Berikut fase-fase (proses) Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 yang melewati wilayah Kalimantan Timur:
1. Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 19.09.21 WITA.
2. Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 19.18.43 WITA.
3. Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 19.28.05 WITA.
4. Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 20.52.48 WITA.
5. Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir 21.51.14 WITA.