bakabar.com, BANJARMASIN - Jefri Nichol menyuarakan aspirasinya soal keputusan pemerintah.
Pada Kamis (6/4) kemarin, aktor 24 tahun ini ikut demo bersama mahasiswa untuk menolak pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Cipta Kerja.
Deretan momen demonstrasi yang dilakukan Jefri Nichol, diunggahnya ke Instagram Stories pribadinya. Di sana tergambar aksi demo yang dilakukan Nichol bersama para mahasiswa di depan gedung DPR.
Baca Juga: DPR Resmi Ketok Perppu Pemilu Menjadi Undang-Undang
Ada beberapa yang menarik perhatian warganet. Salah satunya payung hitam yang dibawa Jefri Nichol saat demo. Dia menyebut bahwa payung tersebut punya makna mendalam.
"Payung hitam simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan," tulis Jefri Nichol.
Tak hanya itu saja, aksinya melempar tikus mati ke gedung DPR juga menjadi sorotan. Menurutnya, aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap DPR yang telah mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja.
Jefri Nichol juga membaur dengan para mahasiswa. Ikut melakukan orasi di truk komando mahasiswa yang sedang melakukan demo.
"Mahasiswa UNJ memberikan saya kesempatan untuk melempar tikus ke gedung sarang tikus DPR RI.Yang dilempar ini tikusnya sudah mati, yang hidup dilepaskan ke gerbangnya saja," tulis Jefri Nichol lagi.
Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Kalsel Tolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja
Demo yang dilakukan oleh mahasiswa dan Jefri Nichol ini merupakan bentuk kekecewaan atas pengesahan Perppu Ciptaker.
Diketahui DPR mengesahkan Perppu Ciptaker tersebut pada pertengahan Maret.
Jefri Nichol memang terbilang selalu vokal dengan pendapatnya. Sehingga dia tidak segan untuk ikut menyuarakan nilai-nilai yang dianutnya. Kali ini tergambar dari deretan foto yang diunggah ke media sosial saat dirinya ikut demo bersama mahasiswa.
View this post on Instagram