bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang selatan Bali pada pukul 23.00, Minggu (9/3).
Gempa bumi dengan gerataran yang cukup besar tersebut dilaporkan dirasakan hingga Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Titik gempa berjarak 93 kilometer darat daya Kuta Selatan,” ungkap keterangan BMKG dipantau di Denpasar, Senin (10/4).
BMKG menyebutkan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. Namun warga tetap diminta waspada dengan adanya kemungkinan gempa susulan.
Gempa terjadi pukul 08.37 WITA dengan episentrum berada di titik koordinat 9,63 Lintang Selatan (LS) dan 115,12 Bujur Timur (BJ) dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG mencatat getaran gempa tak hanya terekam di kawasan Kabupaten Badung, Bali, tapi juga hingga Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Berdasarkan catatan BMKG, getaran yang dihitung dengan skala Mercalli (MMI) III yakni getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk yang melintas terasa di Kuta, Kabupaten Badung, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, NTB.
Sedangkan skala MMI II-III yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, berdasarkan data BMKG, terasa di Karangasem, Bali, Sumbawa Barat, NTB dan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik setelah terjadi gempa magnitudo 5,2 tersebut.